INDONEWS.ID

  • Rabu, 06/04/2022 15:20 WIB
  • RUPST CIMB Niaga Finance Laporkan Laba Bersih Sebesar Rp243,92 Miliar pada 2021

  • Oleh :
    • very
RUPST CIMB Niaga Finance Laporkan Laba Bersih Sebesar Rp243,92 Miliar pada 2021
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance atau Perseroan), di Jakarta, Rabu (6/4). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID --- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance atau Perseroan) yang berlangsung hari ini, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2021 termasuk laporan tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan laporan kinerja Direksi Perseroan tahun buku 2021.

RUPST yang dilaksanakan pada 5 April 2022 juga telah menghasilkan sejumlah keputusan lainnya, yaitu Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2021; Penetapan Rencana Kerja Perseroan untuk Tahun Buku 2022; Penunjukan Akuntan Publik untuk Tahun Buku 2022; Penetapan besarnya gaji/honorarium dan tunjangannya; Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan; Perubahan susunan Dewan Pengawas Syariah; Persetujuan penawaran sukuk melalui penawaran umum; dan Laporan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan 2022.

Baca juga : CIMB Niaga Finance Bukukan Laba Bersih Rp329,84 Miliar pada 2022

Dalam laporan keuangan yang berakhir pada periode 31 Desember 2021, Perseroan berhasil melaporkan perolehan total laba bersih (audited) sebesar Rp243,92 miliar pada 2021 (“FY2021”), naik sebesar 8,5% year-on-year (“Y-o-Y”).

Kinerja tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan yang diperoleh dari pembiayaan konsumen. Peningkatan pendapatan didukung oleh kenaikan total booking sampai akhir tahun 2021 sebesar Rp 5,67 triliun, naik signifikan 51,3% dibanding tahun 2020 sebesar Rp.3,75 triliun. Sedangkan dari sisi Total Aset Kelolaan 2021 mengalami pertumbuhan menjadi Rp.7,05 triliun naik 27,7% dibandingkan tahun 2020.

Baca juga : CIMB Niaga Finance Rilis Sukuk Sebesar Rp1 Triliun

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan, Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan terutama akibat gelombang kedua pandemi COVID-19.

“Meskipun demikian, Kami masih mampu mencatatkan kinerja yang menggembirakan dengan pertumbuhan kinerja yang positif,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Corporate Secretary PT CIMB Niaga Auto Finance yang diterima di Jakarta, Rabu (6/4).

Baca juga : Manjakan Nasabah, CIMB Niaga Finance Luncurkan Kampanye #DemiKamu

 

Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham menyetujui penggunaan dividen tunai sebesar Rp24,39 miliar atau 10% dari laba bersih CIMB Niaga Finance tahun buku 2021 yaitu sebesar Rp243,92 miliar. Perseroan secara konsisten memberikan deviden dengan nominal 10% dari laba bersih selama empat tahun berturut-turut.  Adapun laba bersih setelah dikurangi pembayaran deviden tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan.

Selain itu, dalam RUPS menyetujui Penerbitan Sukuk melalui Penawaran Umum dalam jangka waktu paling lama 3 tahun sejak Tanggal Efektif Penerbitan Sukuk, dengan jumlah maksimal sebesar Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun rupiah), dimana dana hasil Penerbitan Sukuk akan digunakan untuk pembiayaan produk Syariah.

RUPST juga melaporkan mengenai Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Perseroan tahun 2021-2022  yang telah disampaikan kepada OJK sesuai POJK No. 51/POJK.03/2017.

Memasuki tahun 2022, perseroan telah menyiapkan berbagai inisiatif efisiensi perusahaan dengan langkah percepatan inovasi digital bagi perusahaan dan nasabah. Di antaranya Virtual Exhibition atau pameran virtual yang dapat memberikan pengalaman membeli mobil secara virtual.

“Kami senantiasa akan terus mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap mengedepankan customer experience dalam mencapai misi menjadi the most profitable multifinance di Indonesia,” tutup Ristiawan.

PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) merupakan anak perusahaan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang bergerak dalam bidang pembiayaan kendaraan roda empat dan perluasan segmentasi yaitu re-financing dan kredit multiguna untuk kebutuhan modal kerja.

Untuk meningkatkan sinergi, CIMB Niaga Finance telah efektif melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Kencana Internusa Artha Finance (KITAF) pada 2016, dimana CIMB Niaga Finance merupakan Perusahaan yang menerima penggabungan (surviving entity). Persentase kepemilikan saham PT Bank CIMB Niaga Tbk atas CIMB Niaga Finance menjadi 83,28%. CIMB Niaga Finance memperoleh peringkat “AA idn” dari PT Fitch Ratings Indonesia. ***

Artikel Terkait
CIMB Niaga Finance Bukukan Laba Bersih Rp329,84 Miliar pada 2022
CIMB Niaga Finance Rilis Sukuk Sebesar Rp1 Triliun
Manjakan Nasabah, CIMB Niaga Finance Luncurkan Kampanye #DemiKamu
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas