INDONEWS.ID

  • Kamis, 14/07/2022 15:02 WIB
  • WHO: Kasus Infeksi & Kematian Terus Melonjak Akibat Varian Baru Covid-19

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
WHO: Kasus Infeksi & Kematian Terus Melonjak Akibat Varian Baru Covid-19
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus

Jakarta, INDONEWS.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak pemerintah dan sistem kesehatan mengambil langkah-langkah untuk menghentikan penularan Covid-19 setelah gelombang baru infeksi Covid terjadi di Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan, subvarian Omicron meningkatkan jumlah kasus dan menyebabkan lonjakan kematian. Dalam pemaparannya di Jenewa pada Selasa, Tedros merekomendasikan agar protokol kesehatan ditegakkan kembali seperti memakai masker untuk menghentikan penyebaran virus.

Baca juga : Alumni SMA 3 Teladan Jakarta Menikmati Whoosh

"Gelombang baru virus menunjukkan bahwa Covid-19 belum berakhir," ujarnya, dikutip dari laman TIME, Kamis (14/7).

Eropa merupakan pusat gelombang baru kasus Covid yang disebabkan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, yang dipicu kegiatan kumpul-kumpul yang dihadiri banyak orang dan orang-orang mulai bepergian setelah dua tahun tinggal di rumah.

Baca juga : Pengamat Sebut UU Kesehatan Melampaui Definisi WHO

Di Inggris, diperkirakan 2,1 juta orang atau satu dari 25 orang dites positif Covid-19 pada pekan terakhir Juni, menurut Kantor Statistik Nasional.

Orang bisa terinfeksi walaupun mereka sebelumnya pernah terinfeksi Covid, tapi vaksinasi bisa membantu melindungi dari penyakit parah.

Baca juga : Menkes Budi Sebut Indonesia Punya 50 Alat Pendeteksi Varian Baru Covid-19

WHO khawatir walaupun kasus naik, pengamatan virus dan potensi varian baru menurun.

Tedros mengatakan komite WHO menegaskan kembali bahwa Covid-19 tetap menjadi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional — cara WHO mengklasifikasikan pandemi.*

Artikel Terkait
Alumni SMA 3 Teladan Jakarta Menikmati Whoosh
Pengamat Sebut UU Kesehatan Melampaui Definisi WHO
Menkes Budi Sebut Indonesia Punya 50 Alat Pendeteksi Varian Baru Covid-19
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas