INDONEWS.ID

  • Minggu, 02/10/2022 13:15 WIB
  • Soal Tragedi Bola Kanjuruhan, Mahfud MD: Kapasitas 38 Ribu, Cetak Tiket 42 Ribu

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Soal Tragedi Bola Kanjuruhan, Mahfud MD: Kapasitas 38 Ribu, Cetak Tiket 42 Ribu

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tragedi bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Mahfud MD juga mengaku menyesalkan insiden ini.

Namun, dia mengingatkan bahwa sebelum pertandingan, aparat sudah melakukan antisipasi lewat koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan.

Baca juga : Mahfud Md Mengaku Akan Terus Berjuang untuk Demokrasi dan Keadilan

Misalnya, di pertandingan agar dilaksanakan sore hari, bukan malam hari. Kemudian juga terkait kapasitas penonton agar disesuaikan.

"Jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion, yakni 38 ribu orang. Tapi, usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam hari dan tiket yang dicetak jumlahnya 42 ribu," katanya dalam pesan singkat, Minggu (2/10).

Baca juga : Ketua Teladan Pro Ganjar-Mahfud MD, Ica Risanggeni: Kami Optimistis Ganjar-Mahfud Akan Memenangkan Pilpres

Sebetulnya, Mahfud mengklaim bahwa pemerintah telah melakukan perbaikan pelaksanaan pertandingan sepak bola dari waktu ke waktu dan akan terus diperbaiki.

"Tetapi, olahraga yang menjadi kesukaan masyarakat luas ini kerap kali memancing para suporter untuk mengekspresikan emosi secara tiba-tiba," imbuh dia.

Baca juga : Cawapres Mahfud MD: Mari Kita Jadikan 14 Februari sebagai Pengadilan Rakyat

"Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antar suporter Persebaya dan Arema. Sebab, pada pertandingan itu suporter Persebaya tidak boleh ikut menonton. Suporter di lapangan hanya dari Arema," lanjut Mahfud.

Oleh karena itu, korban meninggal umumnya karena berdesak-desakan, saling himpit, dan terinjak-injak, serta sesak nafas.

"Tak ada korban pemukulan atau penganiayaan antar suporter," terang dia.

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menuturkan 127 orang tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Dua di antara korban tewas merupakan personel kepolisian.

Nico merinci 34 orang korban tewas di dalam stadion, sedangkan korban lainnya meninggal saat dalam proses pertolongan di rumah sakit.*

Artikel Terkait
Mahfud Md Mengaku Akan Terus Berjuang untuk Demokrasi dan Keadilan
Ketua Teladan Pro Ganjar-Mahfud MD, Ica Risanggeni: Kami Optimistis Ganjar-Mahfud Akan Memenangkan Pilpres
Cawapres Mahfud MD: Mari Kita Jadikan 14 Februari sebagai Pengadilan Rakyat
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas