indonews (Brasil) - "Ketika saya fit 100% secara fisik dan menikmati permainan, itu adalah petaka bagi semua lawan," kata Neymar usai timnas Brasil mengalahkan timnas Ghana di Stade Oceane, Le Havre, Prancis, pekan lalu.
Terkesan arogan, namun begitulah faktanya. Neymar, seperti di beberapa laga sebelumnya, menjadi tulang punggung Brasil menjebol gawang lawan. Melawan timnas Ghana yang juga disiapkan ke Qatar 2022 itu, pemain Paris St Germany itu melesakkan dua dari 3 gol Brasil dan unggul 3-0. Neymar juga yang menghipnotis penonton dengan aksi gocekannya yang indah dan penuh daya tipu ala Brasil.
Salah satu pemain termahal dunia dengan nilai transfer 222 juta Euro saat didapuk PSG dari Barcelona pada 2017 itu memang sedang nanjak. Baik di klub maupun timnas. Sepanjang 2022 ini ia tampil 5 kali bersama timnas dan mencetak 5 gol. Di level Liga Prancis musim 2022-2023, ia sudah cetak 11 gol dalam 12 pertandingan.
Tak salah kalau namanya mencuat di peringkat pertama dalam daftar kandidat top scorer di Piala Dunia Qatar 2022 nanti. Juga tak salah kalau Tite sebagai salah menjadikan Neymar sebagai prioritas di baris depan skuadnya. Dan, buat Neymar, Qatar 2022 adalah arena untuk menebus kegagalannya mengantar The Samba berjaya di Piala Dunia 2018, dimana ia mendapat banyak hujatan dari fans negeri sendiri.
Neymar sendiri mengaku happy dengan pola permainan yang dikembangkan Tite. Itu membuatnya menikmati permainan.
"Suka tak suka, orang selalu melihat tim ini sebagai tim yang menyerang dengan team work yang solid. Kami bisa menyerang dengan 4 pemain namun saat sama juga membantu pertahanan. Semua orang harus berlari, tak ada yang sombong sendiri. Saya senang, itu kami tunjukkan saat melawan Ghana," kata Neymar yang memulai debutnya di timnas Brasil saat berusia 18 tahun pada 2010 lalu.
Tentu itu juga yang dinanti pecandu sepakbola sejagat di Qatar nanti, yakni permainan indah Brasil yang semuanya seperti menari-nari saat memainkan bola. Semuanya berlari. Salah satu aktor utamanya, tentu Neymar. Terlebih karena bisa jadi ini ajang Piala Dunia kali terakhirnya. Sebab, ia dikabarkan akan pensiun dri timnas seusai Qatar 2022.
Brasil berada di Grup G bersama Serbia, Swiss dan Kamerun dan memainkan laga pertamanya melawan Serbia pada 24 November 2022. Pastinya, Brasil adalah unggulan di grup ini dan diprediksi bakal mudah melaju ke phase berikutnya. (rnp)