Jakarta, INDONEWS.ID - Bersatu kita teguh, bercerai PDIP bakal terburai. Ketika elektabilitas Ganjar 31,3 persen tertinggi dari semua calon pesohor, termasuk Anies dan Prabowo, Puan dan para dewan kolonelnya meskipun cuma 2,4% dan tidak pernah naik terus menerus bikin parade tanpa jedah.
Megawati pastinya sangat sadar dan akan memilih yang terbaik untuk PDIP. Lebih baik menyatukan langkah ketimbang membiarkan para kadernya terus menerus bikin dagelan Srimulat di Senayan.
Indonesia negara mayoritas muslim. Baik laki-laki maupun perempuan, belum siap diimami perempuan. Bu Mega pernah merasakan pahitnya dua kali di 2004 dan 2009, bahkan di parlemen sekalipun Bu Mega merasakan dominasi kaum patriarki yang menolak dirinya di tahun 1999.
Amerika serikat yang usia demokrasinya paling tua, masih lebih memilih Donald Trump yang sedeng ketimbang Hillary Clinton yang smart.
Kalau di 2014, Megawati mengalah dan mengijinkan petugas partai (Jokowi) berhadapan dengan Prabowo, apa salahnya di 2024 untuk menghadapi Anies memajukan Ganjar si anak nakal untuk bertanding dan meminta puan kembali jadi ketua DPR.
Daripada asyeem PDIP tidak dapat apa apa-apa. Boro-boro Hattrick bisa-bisa Bambang Pacul bokongnya semakin Burik.*