INDONEWS.ID

  • Selasa, 25/10/2022 09:48 WIB
  • Setelah Kota Reinha, Para Legenda Balap Nasional Akan Singgahi Biara Rogasionis di Wailiting, Maumere

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Setelah Kota Reinha, Para Legenda Balap Nasional Akan Singgahi Biara Rogasionis di Wailiting, Maumere
Biara Rogasionis di Wailiting, Maumere Flores NTT

Jakarta, INDONEWS.ID - Puluhan legenda balap nasional yang tergabung dalam Komunitas Legend Riders tiba di Larantuka, Ibukota Kabupaten Flores Timur, daerah paling timur Pulau Flores Nusa Tenggara Timur (NTT).

Para riders tiba pada Selasa (25/10/22) di kota Reinha itu dalam rangkain touring Jelajah Flores 1001 Tikungan untuk Tour de Flores Heritage (TdFH) yang berlangsung selama sepekan mulai 24 hingga 29 Oktober 2022.

Baca juga : SMKS Bina Mandiri Nggorang Siap Sambut Legend Riders dengan Suguhan Budaya Khas Manggarai

Di Larantuka, kota yang merupakan satu-satunya kerajaan katolik di Nusantara itu, para riders Pemda sekaligus dilepas secara resmi untuk memulai rangkain touring menjelajahi jalanan Flores yang terkenal meliuk-liuk dengan penuh dengan tikungan-tikungan menantang adrenalin.

Sebelum memulai perjalanan menyusuri jalanan ke arah barat hingga Labuan Bajo, para riders akan mengunjungi sejumlah warisan budaya (heritage) yang ada di daerah itu mulai dari Istana Raja, Katedral Reinha Rosari, Patung Tuan Ma dan Tuan Ana, Biara Pusat PRR sekaligus Makan Uskup Gabriel Manek, uskup pribumi kedua Indonesia serta beberapa rumah adat.

Baca juga : Unik! Designer Senior Ini Jadi Peserta Tour Jelajah Flores 1001 Tikungan

Para riders akan dilepas secara resmi oleh Uskup yang diwakili oleh Romo Deken. Para riders selanjutnya bergegas menuju Maumere, Ibukota Kabupaten Sikka.

Di Sikka, para riders bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melalui BP DAS Kabupaten Sikka akan melakukan penanaman Manggrove di sekitaran pantai Biara Rogasionis. Akan ikut hadir dalam kegiatan ini anggota DPD RI Angelo Wake Kako.

Baca juga : Legend Riders Ucapkan Terima kasih kepada Kemenparkraf dan Pemda di Flores

Para frater akan melakukan penyambutan ala biara seperti pengalungan selendang kepada perwakilan riders dan tokoh-tokoh yang hadir. Selain itu, mereka akan dijamu snack sore dengan menu khas biara.

Salah satu pimpinan Biara Rogasionis, Pater Fedrikus Yoris Ndawi, RCJ mengatakan Biara Rogasionis berada persis dekat pantai. Dari waktu ke waktu, pihakanya menyaksikan abrasi di wilayah itu terus terjadi dan sangat masif.

Maka dari itu, mewakili biara Rogasionis, Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihaknya yang terlibat agar penanaman mangrove dilakukan di wilayah itu.

"Terima kasih. Kita siap menerima para riders dan tokoh-tokoh yang hadir. Semoga ini menjadi kesempatan juga untuk melihat kondisi kami di sini," kata Pater Yoris kepada media ini, Senin (24/10).

"Kita akan melakukan penyambutan sederhana ala biara. Kita juga dengan senang hati menjamu para tamu dengan snack khas biara kita," imbuhnya.

Untuk diketahui, sebanyak 20an Legenda balap nasional yang berjaya di dalam negeri dan kancah internasional pada era 1980-an akan menjelajahi Pulau Flores pada 24 hingga 29 Oktober 2022.

Sebanyak 20 sepeda motor dari berbagai merek milik para pereli senior tersebut, Kamis (13/10) malam diberangkatkan dari Jakarta menuju Maumere, Flores menggunakan jasa ekspedisi Global Trans milik warga lokal Flores.

Para legenda yang mengikuti turing bertajuk “Jelajah Flores 1001 Tikungan” tersebut yakni, Chepot Hani Wiano, Rio Sarwono, Fauzi Aldjufrie, Dolly Indra Nasution, Dani Sarwono, Dodo TS, Arie Hermanto, Irwan Rachim, Rimet Za Hendry dan lain-lain.

Di sela-sela kegiatan ini, para riders juga akan melakukan aksi sosial, sumbangan buku, dan penanaman Mangrove di kawasan Sikka, Maumere.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Lingkungan Hidup mendukung penyelenggaraan Tour de Flores Heritage, pada 24-30 Oktober 2022.

Penanaman manggrove akan difasilitasi oleh Direktorat Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove Ditjen (PDASRH) KLHK.

Sementara sumbangan buku dilaksanakan dengan dukungan Yayasan Flores Abdi Bangsa (FAB) dan Yayasan Cipta Insan Bhakti (YCIB).

Sebagai catatan, selain sebagai mantan pembalap yang namanya berkibar gemilang di masa lalu. Mereka ini merupakan pengusaha-pengusaha nasional. Harapannya, kehadiran para riders ini akan membuka pintu Investasi bagi bumi Flores.*

Artikel Terkait
SMKS Bina Mandiri Nggorang Siap Sambut Legend Riders dengan Suguhan Budaya Khas Manggarai
Unik! Designer Senior Ini Jadi Peserta Tour Jelajah Flores 1001 Tikungan
Legend Riders Ucapkan Terima kasih kepada Kemenparkraf dan Pemda di Flores
Artikel Terkini
Visiting Professor Pandemi: Dunia Harus Siap
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi
Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas