INDONEWS.ID

  • Minggu, 27/11/2022 10:17 WIB
  • Posisi Masih Rawan, Duet Lionel Lambungkan Lagi Asa Argentina ke Bursa Juara Qatar 2022

  • Oleh :
    • Rulin Purba
Posisi Masih Rawan, Duet Lionel Lambungkan Lagi Asa Argentina ke Bursa Juara Qatar 2022
Gemuruh fans Argentina menyanbut kebangkitan Lionel Messi dkk pada laga versus Meksiko. (Foto: getty-bbc)

indonews (Qatar) - Ada dua Lionel yang menjadi bintang tim Argentina saat menundukkan Meksiko. Yang satu maestro meracik strategi, satunya sudah pada level 'pemain setengah dewa'.

Keduanya jadi sasaran caci maki saat tim Tango ditekuk Jepang di laga perdana. Mereka berdua pula yang dipuji setinggi langit saat Argentina mengalahkan Meksiko dalam laga keras pada Minggu (27/11) dinihari WIB.

Baca juga : Ambruk di Qatar, Cristiano Ronaldo Malah Melejit di Arab Saudi Hingga 2030

Mereka adalah pelatih Lionel Scaloni dan sang kapten Lionel Messi. 

Menghadapi Meksiko, Scaloni mengganti 3 dari 4 pemain belakang serta mengganti 2 pemain di lapangan  tengahnya. Membuat alur serangan lebih kejam dan saat sama sektor pertahanan membuat pemain Meksiko seperti mati angin meski sudah bermain keras, cepat, kadang juga kasar.

Baca juga : Kiper Argentina Dianggap Kurang Ajar, Prancis Layangkan Protes Resmi

Para pengamat memuji kecerdikan Scaloni. Tapi, fans di seluruh dunia hanya menumpahkan kekaguman pada Messi yang mencetak gol pertama. Ia juga penyuplai bola untuk gol kedua yang dilesakkan  Enzo Fernandez. Sangat layak jika bintang klub PSG itu terpilih jadi Player of the Match.

Masih rawan dan sama sekali belum pasti melaju ke 16 Besar, tapi Argentina membuka peluang pada laga terakhir melawan Polandia pada Kamis (1/12) dinihari WIB di 974 Stadium, Doha. 

Baca juga : 4 Tahun Lagi, 4 Negara Afrika Ini Bisa Tampil di Final Piala Dunia

Messi dkk harus menang pada laga itu karena hasil seri saja hanya akan menguntungkan Polandia yang sudah memetik 4 poin sedangkan Argentina baru 3 angka. Pasalnya, pada waktu bersamaan, Kamis (1/12) dinihari, di Lusail Stadium digelar pertandingan Meksiko (1 poin) versus Saudi Arabia (3 poin). Artinya, masih akan terjadi fight hidup-mati untuk berebut 2 tiket ke fase berikutnya.

Messi tentu saja harus bisa meyakinkan para sejawatnya untuk terus bangkit seperti saat melawan Meksiko. Sebab, bukan tugas mudah mengalahkan Polandià.

"Tapi, kami tetap percaya diri dan kami berharap fans juga percaya kepada kami," kata Messi yang oleh fans-nya sudah dianggap setengah dewa seperti legenda Argentina Diego Maradona.

Dengan koleksi 8 gol di ajang Piala Dunia, Messi kini menyamai perolehan almarhum Maradona sepanjang karirnya. Masih ada kesempatan Messi melampaui rekor, tapi semua tahu Messi tak berambisi mengejarnya. Yang ia pentingkan adalah membawa pulang timnya dengan status juara dunia, untuk menebus kegagalan di 4 edisi Piala Dunia sebelumnya. Tak apa gagal jadi top skorer asalkan trofi mereka yang angkat pada 18 Desember mendatang.

Jalan kesana kembali terbuka, bahkan status favorit Argentina kembali melambung. Scaloni pasti sudah paham strategi apa yang ia harus pasang untuk dieksekusi Messi dkk saat melawan Polandia. Apa pun itu hasilnya hanya dua kemungkinan: Argentina kembali menangis atau berselebrasi histeris  meramaikan jalanan kota Buenos Aires? (rnp)

 

Artikel Terkait
Ambruk di Qatar, Cristiano Ronaldo Malah Melejit di Arab Saudi Hingga 2030
Kiper Argentina Dianggap Kurang Ajar, Prancis Layangkan Protes Resmi
4 Tahun Lagi, 4 Negara Afrika Ini Bisa Tampil di Final Piala Dunia
Artikel Terkini
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tamini Square Gelar Festival Soto dan Masakan Nusantara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas