INDONEWS.ID

  • Selasa, 06/12/2022 06:19 WIB
  • Dubes Fadjroel Mendukung Penuh Perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Eurasia Economic Union (EAEU)

  • Oleh :
    • luska
Dubes Fadjroel Mendukung Penuh Perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Eurasia Economic Union (EAEU)

Astana, INDONEWS.ID - Dubes Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman  menghadiri acara penandatanganan acara tersebut melalui live streaming di KBRI Astana (Senin, 5 Desember 2022). Dubes Fadjroel sangat bersyukur atas peluncuran perundingan perjanjian perdagangan bebas Indonesia -EAEU tersebut dan berharap terjadi percepatan atas penyelesaiannya, "Kami mendoakan tahun depan perjanjian perdagangan bebas tersebut sudah bisa ditandatangani", tutur Dubes Fadjroel.  

Dubes Fadjroel membenarkan bahwa dengan FTA nantinya ada berbagai kemudahan yang akan meningkatkan volume dan nilai perdagangan antara Indonesia-Kazakhstan, "Tahun ini saja nilai perdagangan Indonesia - Kazakhstan bisa melampaui USD600 juta. Tertinggi dari semua negara ASEAN yang ada di Kazakhstan. Tahun depan 2023 semoga sudah bisa mendekati USD1 miliar. Apalagi kalau Free Trade Agreement (FTA) sudah ditandatangani", ucapnya.

Baca juga : Dubes Fadjroel Bangga Tim Pencak Silat Kazakhstan Meraih 9 Emas di Kejuaraan Internasional di Dubai

Perundingan ini lakukan sebagai upaya Indonesia untuk memperluas pasar nontradisional. Khususnya ke negara-negara di kawasan Eurasia yang terdiri atas Rusia, Kazakhstan, Armenia, Belarusia, dan Kyrgyzstan. Kazakhstan merupakan negara terbesar dan terkaya di Asia Tengah sehingga sangat potensial menjadi mitra ekonomi Indonesia. 

Menteri Zulhas menyampaikan bahwa kawasan Eurasia sangat strategis bagi Indonesia. “Indonesia memandang persatuan ekonomi Eurasia sebagai mitra dagang yang penting”, katanya. Perdagangan bilateral kedua belah pihak terus mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2021 mencapai US$ 3,3 miliar atau Rp 50,82 triliun (kurs Rp 15.400). Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020 senilai US$ 2,2 miliar atau Rp 33,88 triliun.

Baca juga : Menyongsong 30 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Tajikistan: Dubes Fadjroel Melakukan Serangkaian Kegiatan di Dushanbe

Anggota Dewan Kementerian Perdagangan EAEU, Andrey Slepnev melihat bahwa produk pertanian sangat prospek untuk dikembangkan karena secara tradisional merupakan bagian terbesar dari impor EAEU dari Indonesia. 

Dubes Fadjroel juga menyampaikan apresiasi atas berbagai upaya yang dilakukan Mendag Zulkifli Hasan dan timnya di Kemendag. “Saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras Mendag Zulkifli Hasan beserta jajarannya untuk menyelesaikan proses FTA antara Indonesia - EAEU ini, semua kerja keras ini untuk Indonesia Maju. FTA adalah masa depan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Kazakhstan, tegas Dubes Fadjroel. 

Baca juga : Menyongsong Penerbangan Langsung Indonesia dan Kazakhstan

 

Artikel Terkait
Dubes Fadjroel Bangga Tim Pencak Silat Kazakhstan Meraih 9 Emas di Kejuaraan Internasional di Dubai
Menyongsong 30 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Tajikistan: Dubes Fadjroel Melakukan Serangkaian Kegiatan di Dushanbe
Menyongsong Penerbangan Langsung Indonesia dan Kazakhstan
Artikel Terkini
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas