INDONEWS.ID

  • Kamis, 06/04/2023 18:23 WIB
  • Elemen Mahasiswa Menolak UU Ciptaker, Ayo Lawan!

  • Oleh :
    • very
Elemen Mahasiswa Menolak UU Ciptaker, Ayo Lawan!
Demonstrasi menolak UU Ciptaker. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sejumlah elemen mahasiswa melakukan demonstrasi menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung DPR pada Kamis (6/4).

Demonstran membakar spanduk dan bendera yang mereka bawa. Di antaranya mereka membawa bendera kuning yang menandakan kematian demokrasi.

Baca juga : Polisi Jemput Paksa Muhamad Andika Mowardi Pelapor Gahtan Saleh Hilabi, Ternyata Positif Narkoba, Diduga Bandar dan Pedagang Senpi

"Kita dihadapkan dengan kekecewaan sebab disahkannya Perppu Ciptaker. Ayo lawan, Kawan-kawan," kata seorang orator dari mobil komando.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang mengatakan demo tersebut dilakukan untuk menolak pengesahan Perppu Ciptaker menjadi undang-undang. Mereka merasa kecewa atas pengesahan UU tersebut.

"Hal ini mengakibatkan ketidakpercayaan kami terhadap seluruh lembaga negara, termasuk lembaga eksekutif yang membentuk produk hukum secara tertutup, lembaga legislatif yang mempermulus pengesahan Perppu Cipta Kerja, sampai dengan lembaga yudikatif yang seakan-akan tidak diperdulikan oleh lembaga negara lainnya," katanya seperti dikutip Detikcom.

Kemarin, Rabu (5/4) aksi unjuk rasa juga dilakukan oleh puluhan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mereka juga menolak Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker).

Para mahasiswa menilai banyak pasal yang bermasalah dalam UU Ciptaker. Meski sempat dinyatakan inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi (MK) agar diperbaiki, pemerintah lantas mengeluarkan Perppu sebagai jalan keluar.

"Namun pemerintah justru mengeluarkan Perppu yang tidak jauh berbeda dengan UU Ciptaker," kata Ketua Sema UIN Jakarta Fadhil Bilad.

Baca juga : Ramadan Art Expo 2024 di MULA Galeri CITOS: dari Orasi Budaya Dr. Hendrajit, Pembacaan Puisi Hingga Monolog Hermana

Para mahasiswa sebelumnya sempat terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian. Polisi mencoba membubarkan massa yang melakukan aksi membakar ban. Massa menutup sebagian akses lalu lintas di Jalan Gatot Subroto. ***

Baca juga : Nahas 3 Orang Tewas dalam Tragedi Tembok SPBU di Tebet, Polisi Gali Kesaksian
Artikel Terkait
Polisi Jemput Paksa Muhamad Andika Mowardi Pelapor Gahtan Saleh Hilabi, Ternyata Positif Narkoba, Diduga Bandar dan Pedagang Senpi
Ramadan Art Expo 2024 di MULA Galeri CITOS: dari Orasi Budaya Dr. Hendrajit, Pembacaan Puisi Hingga Monolog Hermana
Nahas 3 Orang Tewas dalam Tragedi Tembok SPBU di Tebet, Polisi Gali Kesaksian
Artikel Terkini
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas