INDONEWS.ID

  • Jum'at, 16/06/2023 19:30 WIB
  • Lakukan Binwas di Merauke, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo: Hasil Inovasi Terbesar adalah Kepercayaan Masyarakat

  • Oleh :
    • Mancik
Lakukan Binwas di Merauke, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo: Hasil Inovasi Terbesar adalah Kepercayaan Masyarakat
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan bimbingan dan pengawasan (binwas) terhadap Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan inovasi daerah di wilayah Merauke.

Dalam sambutannya, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menekankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke bahwa hasil terbesar inovasi adalah kepercayaan masyarakat. Pasalnya, inovasi akan mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi.

Baca juga : Gelar IGA 2023, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo : Pelaporan Inovasi Daerah Semakin Menunjukkan Tren Positif

"Inovasi itu punya ciri khas bisa menghasilkan sesuatu, kalau pemerintah daerahnya dapat mengelola dengan baik. Kompensasi terbesarnya itu adalah kepercayaan masyarakat. Di mana layanan dasar masyarakat semakin baik, maka kepercayaan masyarakat juga akan meningkat," jelasnya dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Pembinaan Inovasi Daerah Pada Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan di Merauke, Kamis (15/6/2023).

Dia menegaskan, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan berdampak pada kondisi sosial yang semakin kondusif.

Baca juga : Tingkatkan Iklim Inovasi Berkelanjutan, Kemendagri Beri Penghargaan Daerah Terinovatif pada Gelaran IGA 2023

Tidak hanya itu, kepercayaan masyarakat yang meningkat juga dapat memengaruhi penyelenggaraan pembangunan di daerah menjadi lebih baik. Dengan begitu, kata dia, kesejahteraan masyarakat dapat lebih mudah untuk diwujudkan.

"Inovasi itu perlu dikembangkan dengan terus bersinergi. Kalau sudah ada satu dinas yang sudah lahirkan inovasi, kita harus tanya outputnya apa saja yang dihasilkan dinas yang bersangkutan? Output ini akan menjadi input untuk dinas yang lain dan ini akan terus meningkatkan inovasi di daerah yang bersangkutan," terangnya.

Baca juga : Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo Dorong Kabupaten Tabalong Zero Stunting dengan Perkuat Sinergisitas dan Inovasi

Guna memperkuat ekosistem inovasi daerah di wilayah Merauke, Yusharto meminta kepada Pemkab Merauke agar terus menggali berbagai potensi yang dimiliki daerahnya

Di sisi lain, dirinya juga mengimbau Pemkab Merauke agar lebih cepat dalam mengenali masalah yang dihadapi, seperti persoalan inflasi. Menurutnya, lebih cepat mengenali masalah akan lebih cepat juga menyelesaikannya.

"Kita harus mengenali musuh besar yang kita hadapi bersama, yang terutama masalah inflasi. Kita bisa menerapkan inovasi 3K untuk menurunkan inflasi seperti halnya yang dilakukan Nusa Tenggara Timur yakni Kebun, Kandang, Kolam (berkebun, beternak, budidaya) di rumah masing-masing," ujarnya.

Bukan hanya masalah inflasi, Yusharto juga mengatakan kemiskinan ekstrem masih harus mendapatkan perhatian khusus karena masih menjadi masalah yang banyak dihadapi daerah di wilayah Papua termasuk Kabupaten Merauke.

Sementara itu, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, jajaran pemerintah pusat maupun daerah diminta melakukan sinkronisasi dan verifikasi data kemiskinan ekstrem untuk penanganan yang lebih intens dan tepat sasaran.

"Lagi-lagi koordinasi antar OPD juga diperlukan, supaya dalam pengembangan inovasi untuk penanganan beragam masalah di daerah ini tidak jalan sendiri-sendiri," pungkasnya.*

Artikel Terkait
Gelar IGA 2023, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo : Pelaporan Inovasi Daerah Semakin Menunjukkan Tren Positif
Tingkatkan Iklim Inovasi Berkelanjutan, Kemendagri Beri Penghargaan Daerah Terinovatif pada Gelaran IGA 2023
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo Dorong Kabupaten Tabalong Zero Stunting dengan Perkuat Sinergisitas dan Inovasi
Artikel Terkini
Wawancara Khusus Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Tentang BLBI
Efferty Susu Kambing Malaysia, Solusi bagi Pasutri yang ingin Keturunan
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas