INDONEWS.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengajak para pegawai yang memasuki masa purna tugas untuk senantiasa menjaga nama baik instansi.
Selain itu, para pegawai itu juga dipacu untuk membantu menyukseskan berbagai program Kemendagri yang relevan di lingkup masyarakat.
Hal ini disampaikan Suhajar pada acara Penyerahan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) tentang Kenaikan Pangkat Pengabdian, Pemberhentian, dan Pemberian Pensiun Pegawai Negeri Sipil yang Mencapai Batas Usia Pensiun TMT 1 Juli 2023 di Lingkungan Kemendagri dan BNPP di Ruang Sidang Utama Kantor Kemendagri, Selasa (20/6/2023).
Suhajar mengatakan, pihaknya mewakili keluarga besar Kemendagri menyampaikan selamat dan apresiasi atas berbagai upaya yang telah dilakukan para pegawai selama ini.
Dirinya juga menyampaikan permintaan maaf apabila terdapat hal-hal kurang berkenan saat menjalankan tugas kedinasan di lingkup Kemendagri.
“Jadi kami titip juga, nama Kemendagri itu yang tetap ada di Bapak dan Ibu. Karena nanti di tengah masyarakat tetap tersandang predikat pensiunan Kemendagri (di benak Bapak dan Ibu),” ujarnya.
Suhajar menambahkan, saat memasuki masa pensiun para pegawai bakal melalui dua lingkungan, yakni keluarga dan sosial.
Para pegawai, kata dia, bakal memiliki waktu luang lebih lama bersama keluarga. Pada momen itulah, para pegawai purna tugas didorong untuk memaksimalkan kualitas hidup bersama keluarga.
Sedangkan di lingkungan sosial, para pegawai purna tugas dinilai bakal lebih sering berhadapan langsung dengan unsur pemerintah di lingkup masyarakat seperti RT dan RW.
Pada kesempatan itulah mereka didorong untuk dapat menimba kebahagiaan dan dapat membantu mengimplementasikan berbagai program yang telah dilakukan Kemendagri.
“Oleh karena itu, ini juga sekalian pesan kepada kami-kami yang mau pensiun, bahwa kita hidup di tiga lingkungan, lingkungan kerja, lingkungan rumah tangga, dan lingkungan sosial. Itulah basis kehidupan kita. Kalau kita bisa menjaga lingkungan ini dengan baik, insya Allah 70-80 persen kita akan mendapatkan kebahagiaan,” pungkasnya.*