INDONEWS.ID

  • Rabu, 26/07/2023 10:10 WIB
  • Gelar Sharing Session, Taruna Akademia Dikunjungi Para Alumni: Belajar di TA Tidak Sia-sia

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Gelar Sharing Session, Taruna Akademia Dikunjungi Para Alumni: Belajar di TA Tidak Sia-sia
Gelar Sharing Session, Taruna Akademia Dikunjungi Para Alumni: Belajar di TA Tidak Sia-sia

Jakarta, INDONEWS.ID - Keluarga besar Taruna Akademia menerima kunjungan para alumni Taruna Akademia yang saat ini sedang menempuh Pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada Selasa, 25 Juli 2023.

Para Praja IPDN itu adalah Gibran dan Hartanti. Keduanya merupakan pernah mengikuti bimbingan belajar di Lembaga Taruna Akademia sebagai persiapan dalam mengikuti test sekolah kedinasan dan TNI-POLRI.

Baca juga : Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Tekankan Peran Penting Pamong Praja di Latsar CPNS Purna Praja IPDN

Alhasil, kerja keras, semangat yang teguh dan kemauan yang kokoh menghantarkan mereka sukses masuk IPDN. Kehadiran mereka di Markas TA siang itu hendak menyampaikan terima kasih kepada para tentor di TA.

Tak hanya itu, kehadiran mereka sekaligus memberikan dukungan moril dan motivasi kepada para anak muda lainnya yang tengah menjalani masa persiapan di lembaga bimbingan belajar tersebut.

Baca juga : HUT ke-3 Taruna Akademia: Tiga Tahun Berkontribusi Positif bagi Masa Depan NTT

Alex Andiwatir selaku Koordinator Tim Taruna Akademia (TA) menyampaikan para anak muda yang saat ini menyandang status sebagai praja IPDN itu datang ingin menyampaikan terima kasih kepada segenap tim tentor di lembaga yang dipimpinnya.

"Sekaligus untuk sekedar berbagi kisah tentang pengalaman mereka pada saat persiapan test hingga Pendidikan. Rasa haru dan bangga kami alami saat ini. Karena usaha dan perjuangan baik dari para tentor maupun dari peserta sendiri kini telah memberikan bukti," ungkap Andy-sapaan akrabnya sebagaimana dikutip Bulir.id, Selasa (25/7/23).

Baca juga : 100 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri Ikuti Upacara Pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara

Pada kesempatan itu, Gibran yang merupakan Praja tingkat 2 IPDN itu menyampaikan bahwa Taruna Akademia merupakan pilihan yang tepat untuk belajar dan mempersiapkan diri. Alhasil dirinya lolos menjadi praja IPDN.

"Tidak salah pilih untuk datang belajar di Taruna Akademia karena semua yang dipelajari seperti Akademik (Inteligensi Umum), dampingan Psikologi maupun jasmani sangat membantu saya dalam mengerjakan soal tes. Alhamdulilah ini tes saya yang pertama kali dan saya lolos masuk IPDN," ujarnya.

Di Taruna Akademia, jelasnya, dia mendapat tips dan trik untuk menyelesaikan soal dengan cara yang mudah dan cepat sekaligus tepat.

Cerita Gibran mendapat respon dari peserta Bimbel yang tengah menjalani masa persiapan. Mereka antusias bertanya. Di antara mereka ada yang lantas mengajukan pertanyaan tentang bagaimana strategi untuk mendapatkan nilai SKD hingga 400-an hingga soal bagaimana kehidupan di asrama saat mengikuti pendidikan di IPDN.

Menjawab pertanyaan ini, Hartanti yang saat ini merupakan praja tingkat 3 IPDN, langsung memberikan gambaran tentang cara pengerjaan sekaligus memberikan kata-kata peneguhan bahwa perjuangan yang tekun serta niat yang tulus disertai doa, senantiasa akan dijawab Tuhan pada waktu yang tepat.

"Gagal satu kali, tidak boleh mematahkan semangat kita, tetapi kegagalan itu memberikan kita pengalaman untuk semakin mengetahui tentang model soal dan cara tes yang diajukan," tambah Hartanti yang pernah gagal saat tes Polisi ini.

"Ini membuktikan bahwa apa yang telah dilakukan oleh orang-orang muda NTT terutama para tentor yang telah memberikan ilmu melalui bimbingan sesuai dengan bidang yang ditekuninya. Pengabdian, dedikasi dan pelayanan yang tulus dan sungguh-sungguh karena berkat akan datang pada setiap mereka yang telah berusaha dengan baik dan secara total menyerahkan diri pada kehendak Allah," timpal Andy.

Sementara itu, Sefri Fallo salah satu Tim Tentor mengatakan hal ini mengafirmasi bahwa anak muda NTT adalah anak-anak yang mampu dan bisa bersaing, baik pada tingkat lokal maupun nasional.

"Generasi muda yang hebat adalah generasi yang rela mengrobankan kesenangan saat ini untuk mempersipakan diri dan secara perlahan merajut benang-benang kesuksesan untuk merenda masa depan mereka," terang Sefri Fallo.

"Lembaga mengucapkan terima kasih yang tak henti-hentinya karena berkat dukungan mereka anak-anak yang telah meletakkan cita-citanya dapat tercapai. Keringat dan cucuran air mata orang tua, secara perlahan akan dihapus oleh sapu tangan kesuksesan anak-anaknya," kata Rudo Talan selaku Tentor Jasmani menutupi jalannya sharing session tersebut.*

Artikel Terkait
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Tekankan Peran Penting Pamong Praja di Latsar CPNS Purna Praja IPDN
HUT ke-3 Taruna Akademia: Tiga Tahun Berkontribusi Positif bagi Masa Depan NTT
100 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri Ikuti Upacara Pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara
Artikel Terkini
TOZO Memperkenalkan Deretan Produk Inovatif Terbaru: TOZO Open Buds Sebagai Flagship
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas