INDONEWS.ID

  • Kamis, 03/08/2023 19:19 WIB
  • SMRC: 40,6 Persen Publik Nilai Jokowi Mendukung Ganjar, 28,3 Persen Dukung Prabowo, dan 11,9 Persen Anies

  • Oleh :
    • very
SMRC: 40,6 Persen Publik Nilai Jokowi Mendukung Ganjar, 28,3 Persen Dukung Prabowo, dan 11,9 Persen Anies
Para bakal calon presiden 2024. (Foto: Pikiran Rakyat)

 

Jakarta, INDONEWS.ID – Sebanyak 40,6 persen publik menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan sebesar 28,3 persen mendukung Prabowo Subianto. Sedangkan Anies mendapat dukungan hanya sebesar 11,9 persen.

Baca juga : KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik

Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Juli 2023 yang dipresentasikan dalam Program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Efek Jokowi di Pilpres 2024” melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Video utuh presentasi Prof. Saiful bisa disimak di sini: https://youtu.be/liaK3jDxU5E

Baca juga : Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo

Saiful menjelaskan mengapa pembicaraan dukungan Jokowi tersebut menjadi penting. Hal itu, katanya, karena tingkat kepuasan pada kinerja Jokowi sangat positif di mata pemilih. Pada survei SMRC Juli 2023, tingkat kepuasan publik pada Jokowi 77,3 persen, bahkan sempat mencapai sekitar 80 persen.

“Jika penilaian publik pada Jokowi sangat positif, dan jika dia memihak pada satu calon, maka pemilih yang positif pada Jokowi akan cenderung mendukung calon-calon yang didukung olehnya,” jelas pendiri SMRC tersebut seperti dikutip dari siaran pers di Jakarta.

Baca juga : Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD

Menurut Saiful, pemilih yang memiliki penilaian positif pada kinerja Jokowi kemungkinan berharap program-program yang ada dilanjutkan pada pemerintahan berikutnya.

Karena itu pertanyaannya adalah siapa di antara para calon presiden saat ini yang dinilai publik akan melanjutkan program kebijakan Jokowi? Dari empat nama yang diajukan dalam survei ini, ada 40 persen yang menilai Ganjar bisa melanjutkan program kebijakan Jokowi; 29,7 persen menyebut Prabowo; 15 persen Anies; dan 0,9 persen Airlangga Hartarto. Masih ada 14,4 persen yang belum menjawab.

Dalam tiga kali survei (April sampai Juli 2023), penilaian bahwa Ganjar bisa melanjutkan kebijakan Jokowi tidak mengalami perubahan berarti, yaitu 44,5 persen di bulan April-Mei; 36,3 persen Mei; dan 40 persen di Juli 2023. Sementara penilaian bahwa Prabowo bisa melanjutkan kebijakan Jokowi sedikit menguat dari 25 persen di April-Mei, menjadi 27,9 persen Mei; dan 29,7 persen di Juli 2023.

Saiful memberi catatan bahwa angka sekitar 15 persen publik yang menilai Anies akan melanjutkan program Jokowi kemungkinan berasal dari masyarakat yang kurang mengakses informasi. Kesimpulan itu muncul karena opini yang berkembang di media massa adalah bahwa Anies adalah tokoh yang akan melakukan perubahan.

Secara umum, opini publik tentang siapa yang akan melanjutkan program Jokowi cukup menyebar di antara Ganjar dan Prabowo. Tidak ada satu orang pun yang mendapatkan opini mayoritas dari pemilih bahwa dia akan melanjutkan program Jokowi.

Menurut Saiful, hal ini terjadi karena kekaburan atau ketidakjelasan sikap Jokowi sehingga sikap dan opini masyarakat juga terpolarisasi tentang tokoh pelanjut program pemerintahan sekarang.

Dalam pertanyaan yang lebih eksplisit tentang siapa capres yang didukung Jokowi menurut pandangan publik, ada sebanyak 40,6 persen menyebut Ganjar adalah tokoh yang didukung Jokowi sebagai calon presiden 2024. Selanjutnya sebesar 28,3 persen menyebut Prabowo sedangkan 11,9 persen Anies dan 0,4 persen lainnya; dan 18,7 persen tidak jawab.

Saiful menjelaskan bahwa data ini juga menunjukkan pemilih terpolarisasi dalam menentukan siapa capres yang didukung Jokowi. ***

 

Artikel Terkait
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Artikel Terkini
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas