INDONEWS.ID

  • Rabu, 25/10/2023 18:36 WIB
  • Rizal Ramli: Jokowi Telah Menyalahgunakan Kantor Kepresidenan untuk Membangun Dinasti Keluarga

  • Oleh :
    • very
Rizal Ramli: Jokowi Telah Menyalahgunakan Kantor Kepresidenan untuk Membangun Dinasti Keluarga
Tokoh nasional, DR Rizal Ramli. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tokoh nasional DR Rizal Ramlli mengatakan, pencalonan Gibran Rakabuming Raka (Gibran) sebagai calon presiden (capres) sebenarnya sudah direncanakan keluarga Jokowi sejak 3 tahun lalu.

“Itu semua sudah direncanakan keluarga Jokowi sejak kampanye wali kota di Solo 3 tahuan yang lalu,” ujarnya di Jakarta, Rabu (25/10).

Baca juga : KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik

Bahkan mantan Menko Perekonomian itu menengarai bahwa Jokowi telah menyalahgunakan Kantor Presiden untuk membangun dinasti tersebut secara vulgar dan bertentangan dengan konstitusi.

“Jokowi meyalahgunakan kantor Kepresidenan untuk membangun dinasti kerajaan secara vulgar dan bertentangan dengan konstitusi!,” kata Bang RR - sapaan Rizal Ramli.

Baca juga : Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo

Menurut mantan Menko Kemaritiman itu, pemilihan presiden pada dasarnya terdiri atas dua tahap. Pertama, tahap penunjukan Capres. Pada tahap ini, katanya, dibatasi oleh threshold 20% yang bertentangan dengan UUD 45. Hal ini akan menghasilkan calon-calon dengan integritas dan kapasitas yang tidak memadai.

“Sehingga calon-calon yang memilik integritas dan kapasitas tidak mungkin nongol kecuali berkompromi dengan oligarki yang sangat menentukan,” ucapnya.

Baca juga : Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD

Tabap kedua, yaitu pemilu yang penuh rekayasa. Hal ini ditunjukkan oleh adanya warga yang hanya menjadi Tim Hore dan Keprok.

“Rakyat hanya menjadi Tim Hore dan Keprok, (mereka) dipaksa memilih calon-calon tidak berbobot yang jualan slogan-slogan dan janji-janji palsu, yang tidak memiliki kapasitas untuk mencerdaskan dan memakmurkan rakyat, membangun negara kekuasan bukan negara hukum, dan memperluas KKN. Ironis!,” pungkasnya.

Seperti diketahui, hari ini pasangan dari Koalisi Indonesia Maju yaitu Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Prabowo dan putra sulung Jokowi ini menjadi pasangan terakhir yang mendaftarkan diri untuk berlaga dalam pilpres 2024 mendatang. ***

Artikel Terkait
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Artikel Terkini
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas