INDONEWS.ID

  • Minggu, 10/12/2023 12:05 WIB
  • Bangun Birokrasi Berkualitas, BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo Tekankan Pentingnya Kolaborasi Pentahelix

  • Oleh :
    • Mancik
Bangun Birokrasi Berkualitas, BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo Tekankan Pentingnya Kolaborasi Pentahelix
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo.(Foto:Puspen Kemendagri)

INDONEWS.ID - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun birokrasi yang berkualitas.

Guna mencapai tujuan tersebut, BSKDN mengedepankan kolaborasi dengan konsep pentahelix atau multipihak, yakni melibatkan academy, business, community, government, and media (ABCGM).

Baca juga : Lebih Tinggi Dibanding Kementerian/Lembaga Lain, Menteri PANRB Apresiasi Penguatan Reformasi Birokrasi BIN

"Banyak kegiatan-kegiatan dilakukan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat saat ini sudah mengacu pada konsep kolaborasi pentahelix atau multipihak, salah satunya memaksimalkan kerja sama dengan pihak swasta secara lebih luas," jelas Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo secara virtual saat menjadi narasumber dalam Webinar BerAKHLAK-Seri 7 dari Kantor BSKDN, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Kegiatan itu digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Hadiri Rakor Pengawasan dan Pengendalian Dorong Kemajuan Birokrasi Indonesia

Yusharto menjelaskan, dalam mewujudkan birokrasi yang berkualitas, Indonesia menghadapi sejumlah tantangan. Hal itu seperti kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan pemerataan digitalisasi pelayanan publik yang perlu terus ditingkatkan.

"Tata kelola pemerintahan yang tadinya berorientasi pada bekerja sendiri menjadi bekerja secara gotong royong untuk mencapai tujuan bersama," ungkapnya.

Baca juga : Wujudkan Birokasi Kelas Dunia, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dukung Percepatan Reformasi Birokrasi di Daerah

Dirinya menambahkan, untuk melakukan kolaborasi setiap pihak perlu memiliki kesamaan tujuan dan keselarasan pandangan dalam menyelesaikan permasalahan. Adapun bentuk kolaborasi yang dilakukan dapat berupa kolaborasi tim, komunitas, maupun jaringan.

"Kita perlu melakukan kolaborasi karena adanya kesamaan tujuan atau kepentingan," ujarnya.

Dalam berkolaborasi, Yusharto berpesan kepada seluruh pemerintah daerah (Pemda) termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang memiliki nilai kemanfaatan yang besar bagi masyarakat.

"Kita perlu memilih kegiatan-kegiatan [untuk dikolaborasikan] yang sifatnya kreatif, membutuhkan pemikiran yang kompleks bukan hanya kegiatan yang bersifat repetitif yang mungkin akan tergantikan oleh industri 5.0," tegasnya.*

Artikel Terkait
Lebih Tinggi Dibanding Kementerian/Lembaga Lain, Menteri PANRB Apresiasi Penguatan Reformasi Birokrasi BIN
Pj Bupati Maybrat Hadiri Rakor Pengawasan dan Pengendalian Dorong Kemajuan Birokrasi Indonesia
Wujudkan Birokasi Kelas Dunia, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dukung Percepatan Reformasi Birokrasi di Daerah
Artikel Terkini
Perkuat Perencanaan Pembangunan, Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Menko Airlangga Sampaikan Sukses Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Politik, dan Lanjutkan Upaya Transisi Energi
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas