INDONEWS.ID

  • Senin, 15/01/2024 14:17 WIB
  • Tanggulangi Dampak Kenaikan Harga Pangan Bagi Masyarakat Rentan, Pemerintah Lanjutkan Program Bantuan Pangan Hingga Juni 2024

  • Oleh :
    • luska
Tanggulangi Dampak Kenaikan Harga Pangan Bagi Masyarakat Rentan, Pemerintah Lanjutkan Program Bantuan Pangan Hingga Juni 2024

Manggarai Barat, INDONEWS.ID - Program penyaluran Bantuan Pangan menjadi instrumen kebijakan yang kembali digulirkan Pemerintah untuk menjaga stabilitas dan menanggulangi kenaikan harga pangan yang berdampak pada masyarakat rentan, terlebih di tengah fenonema perubahan cuaca saat ini. 

Berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), 
Bantuan Pangan untuk tahun 2024 akan disalurkan kepada 22 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang masing-masing akan menerima sebanyak 10 kg beras setiap bulan. Guna memastikan langsung kelancaran dan ketepatan sasaran penyaluran, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkesempatan meninjau penyaluran Bantuan Pangan di sejumlah wilayah Indonesia. 

Baca juga : Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura

“Ini program arahan Bapak Presiden. Kemarin dalam sidang paripurna meminta ini diperpanjang sampai bulan Juni. Jadi Bapak Ibu akan terima 10 kg beras setiap bulan sampai dengan bulan Juni,” ungkap Menko Airlangga saat meninjau penyaluran Bantuan Pangan di Desa Batu Cermin, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (15/01).

Penyaluran Bantuan Pangan di Desa Batu Cermin tersebut diberikan kepada 100 orang PBP.  Sementara itu, Bantuan Pangan di Kabupaten Manggarai Barat untuk tahun 2024 secara 
keseluruhan akan dialokasikan kepada 42.808 orang PBP.

Baca juga : Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair

Pemerintah juga terus berupaya untuk menjaga ketersedian Cadangan Beras Pemerintah (CBP) termasuk di Provinsi NTT guna memenuhi kebutuhan program Bantuan Pangan dan  Stabilisasi Pasokan Harga Pangan. Persediaan CBP di Perum BULOG Kantor Wilayah NTT sendiri mencapai 9.162 ton, dimana 644,5 ton diantaranya berada di Gudang BULOG Batu Cermin.

Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga melakukan dialog secara langsung dengan para PBP terkait dengan keberlanjutan program tersebut. Sejumlah PBP yang diantaranya berlatar belakang pekerja informal menyampaikan bahwa program Bantuan Pangan yang diberikan sangat membantu dan dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga diharapkan agar bantuan tersebut dapat dilanjutkan.

Baca juga : Fundamental Ekonomi Indonesia Cukup Kuat Meredam Dampak Potensi Eskalasi Konflik di Kawasan Timur Tengah Pasca Serangan Iran

Masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan aspirasi terkait dengan kebijakan Pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan di Manggarai Barat, terutama dengan kondisi saat ini dimana sedang dilakukan perbaikan saluran irigasi yang ada, sehingga menyebabkan produksi beras di Manggarai Barat mengalami penurunan. Apresiasi juga turut disampaikan oleh masyarakat kepada Pemerintah atas Bantuan Pangan Beras yang telah diberikan tersebut. 

“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang di berikan kepada kami masyarakat khususnya 
Manggarai Barat tentu masyarakat secara keseluruhan,” jelas salah seorang perwakilan 
masyarakat. 

Setelah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 5 orang perwakilan PBP dan meninjau 
langsung persediaan beras di Gudang BULOG Batu Cermin, Menko Airlangga juga menyaksikan langsung proses penyaluran bantuan kepada para PBP.

“Hasil temu wicara dengan masyarakat terungkap masyarakat sangat membutuhkan Bantuan Pangan Beras ini dan bahkan beberapa masyarakat masih menunggu Bantuan Langsung Tunai yang sudah disetujui Bapak Presiden, namun masih memerlukan proses lanjutan,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantara yakni Anggota DPR RI, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weeng, Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, Bupati Manggarai Timur Andreas Agas, Pimpinan Wilayah 
Perum BULOG Provinsi NTT Himawan Kartika Nugraha, serta Kepala Cabang PT Yasa Artha 
Trimanunggal Provinsi NTT Donald Pah.

Artikel Terkait
Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
Fundamental Ekonomi Indonesia Cukup Kuat Meredam Dampak Potensi Eskalasi Konflik di Kawasan Timur Tengah Pasca Serangan Iran
Artikel Terkini
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas