Jakarta, INDONEWS.ID - Pasca peristiwa ledakan bom panci di Terminal Kampung Melayu yang menewaskan 3 anggota polisi, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan langsung akan meningkatkan pengamanan bagi anggotanya yang berdinas dilapangan dan di pos pos kecil.
Iriawan mengatakan, anggota di lapangan harus menggunakan body sistem, pihaknya akan memperketat pengamanan terutama di kantor-kantor dari Polsek hingga Polres.
Body sistem diketahui adalah salah satu prosedur di kepolisian di mana satu orang yang bertugas dijaga oleh satu anggota lagi yang memegang senjata.
“Ini mestinya body sistem, namun tidak mungkin hari per hari kita lakukan itu. Jadi bisa saja, kapan saja meneror kita,” kata Iriawan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).
Kapolda Metro mengaku kecewa mendapati ketiga anggotanya tewas terkena serangan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
“Kita harus waspada terus. Karena itu sudah terbukti, karena memang korban banyak dari anggota kami, tiga meninggal, enam luka-luka. Kami antisipasi itu ke depan,” pungkasnya.(Lka)