Menteri PKP Marurar Sirait Tinjau Usulan Konsep dan Contoh Desain Rumah Subsidi Lippo Group
Menteri PKP menjelaskan, pihak Kementerian PKP siap menerima berbagai usulan konsep desain rumah subsidi dari seluruh stakeholder perumahan.
Reporter: very
Redaktur: very

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau langsung usulan konsep rumah subsidi yang diusung oleh Lippo Group.
Ada 2 tipe rumah yang telah dibangun contoh desainnya (mock up) oleh Lippo Group yang terdapat di Lobby Nobu Bank Plaza Semanggi. Contoh desain tersebut yakni tipe 1 kamar tidur dengan luas tanah 25 meter persegi (2,6 x 9,6 meter) dan luas bangunan 14 meter persegi dan tipe 2 kamar tidur dengan luas tanah 26,3 meter persegi (2,6 x 10,1 meter) luas bangunan 23.4 meter persegi.
"Siang ini saya didampingi dirjen, rekan-rekan pengembang, milenial dan kawan-kawan media meninjau mock up rumah minimalis yang dibangun oleh Lippo Group di kawasan perkotaan sekaligus mendengar berbagai masukan terkait usulan pilihan jenis rumah subsidi yang berukuran 26.3 meter persegi untuk yang 2 kamar tidur dan 25 meter persegi untuk yang 1 kamar tidur," ujar Menteri PKP Maruarar Sirait saat melakukan peninjauan usulan mock up dan konsep rumah subsidi di Plaza Semanggi, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Menteri PKP menjelaskan, pihak Kementerian PKP siap menerima berbagai usulan konsep desain rumah subsidi dari seluruh stakeholder perumahan.
Hal itu diperlukan sebagai salah satu solusi menjawab kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tinggal di perkotaan dengan lahan untuk perumahan yang semakin terbatas.
"Terima kasih banyak Pak James Riady, pengembang, Bank penyalur FLPP, generasi milenial yang ingin melihat usulan konsep rumah subsidi ini. Silakan bagi para generasi milenial yang ingin melihat langsung konsep mock up rumah susbidi yang kekinian dan sesuai kebutuhan tempat tinggal bisa langsung datang ke Lobby Nobu Bank di Plaza Semanggi. Silakan beri masukan dan saran terhadap usulan desain dan konsep rumah subsidi ini," katanya melalui pernyataan resmi di Jakarta.
Menteri PKP juga menegaskan, sebagai Menteri dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian PKP sangat menjunjung tinggi demokrasi, penegakan hukum dan mengedepankan tata kelola yang baik dan benar.
Salah satunya dengan selalu melibatkan partisipasi publik dengan menyampaikan draf peraturan yang masih terus dikaji melihat berbagai masukan dan pertimbangan agar peraturan bisa menjawab persoalan dan kebutuhan zaman di sektor perumahan.
Pada kesempatan itu, Menteri PKP Maruarar Sirait bersama CEO Lippo Group James Riady serta pengembang senior Totok Lusida dan Endang Kawidjaja dan perwakilan asosiasi pengembang juga melihat langsung mock up rumah yang dibangun oleh Lippo Group.
Spesifikasi teknis bangunan rencananya akan menggunakan struktur beton bertulang. Selain itu, lantai keramik di bagian teras, lantai utama, kamar tidur, kamar mandi dan carport.
Dinding terbuat dari bata ringan dan mortar finish cat, plafond dari gypsum, cat dinding dilengkapi sanitair kloset duduk, wastafel, shower, kran meja dapur dan sink.
Selanjutnya, atap rumah menggunakan rangka dari baja ringan dan penutup atap dari spandek. Kusen dan pintu aluminium, instalasi air bersih PDAM dan sumber air yang disiapkan developer dan listrik 900 watt.
"Rencananya rumah dengan desain tersebut akan dibangun di sejumlah kawasan sekitar perkotaan seperti di Bodetabek dan kota-kota besar lainnya. Sudah banyak pengembang yang juga berminat membangun rumah subsidi dengan konsep usulan dari Lippo ini," katanya. *