Pemred INDONEWS Asri Hadi bersama DIrjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto
Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan jajarannya untuk melakukan sejumlah langkah konkret sehingga persiapan menghadapi Lebaran 2017 lebih baik dari sebelumnya. "Kita harus memberikan perhatian bersama, terutama dalam rangka persiapan yang semakin baik dari tahun ke tahun," ulas Presiden dalam Rapat Kabinet Paripurna Persiapan menghadapi Idul Fitri 1438 Hijriah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5/2017) lalu.
Ada tiga hal penting yang ditekankan oleh Kepala Negara. Pertama, soal ketersediaan barang pokok. Kedua, berkaitan dengan sarana dan prasarana transportasi. Ketiga, persiapan dari sisi keamanan.
Terkait hal itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus memantapkan persiapan jelang mudik lebaran 2017. Salah satunya dengan menyediakan jalur-jalur alternatif bagi pemudik.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto menjelaskan ada tiga lintasan yang disiapkan bagi pemudik dari Jakarta menuju ke arah timur, yaitu Pantura (Pantai Utara), Cipali, dan Selatan. “Bahkan di Jalur Selatan itu banyak sekali jalan-jalan alternatif,” ujar Pudji saat Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema “Persiapan Mudik yang Aman dan Nyaman” di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat (2/6/2017)kemarin.
“Kita harapkan gunakanlah tiga jalur itu, ada Pantura, ada Cipali, dan ada jalur selatan. Sehingga tidak macet di satu tempat. Dan kalau ada penumpukan kendaraan, akan dilakukan sistem buka tutup dan kita arahkan ke selatan atau ke utara,” ungkap Dirjen Pudji.
Rencana pengalihan jalur ini telah disepakati oleh kepolisian untuk dilaksanakan. Kementerian Perhubungan juga terus melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kapolri terkait kesiapan angkutan jelang mudik lebaran sejak Maret lalu.
Menjelang Idul Fitri nanti diperkirakan ada pertumbuhan angkutan udara yang mencapai 9 persen, sementara angkutan sepeda motor tumbuh lebih dari 10 persen. “Kami juga sudah menyediakan angkutan sepeda motor dengan gratis dengan kuota sejumlah 208.000,” ujar Pudji Hartanto..
“Tingkat kecelakaan sepeda motor masih sangat tinggi. karena itu kami himbau masyarakat menggunakan fasilitas angkutan mudik gratis yang sudah disediakan dengan menggunakan kapal, kereta api, truk (untuk angkut sepeda motor), dan bus,” ajak Pudji.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti program mudik gratis Kemenhub dapat melihat keterangan lebih detilnya dan segera mendaftarkan diri secara online di mudikgratis.dephub.go.id.(hdr)