Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka mendukung sekaligus memerangi narkotika khususnya di dunia penerbangan, Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN).
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menjelaskan pihaknya telah lama mewacanakan memerangi narkotika di lingkungan kerjanya. Hal tersebut dikarenakan, dunia penerbangan sangat rentan dimasuki oleh barang haram tersebut.
Untuk itu, lanjut Juliandra, Citilink berkomitmen untuk memerangi dan mencegah masuknya pengaruh narkotika di lingkungan kerjanya.
" Kerjasama ini merupakan bentuk ketegasan komitmen Citilink Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan penerbangan dan penegakan prinsip zero accident di Citilink," jelas Juliandra usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan BNN di area Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu ( 21/6/2017).
Ditambahkan Juliandra, dalam kerjasama dengan BNN ini, Citilink akan melakukan atau memnberikan informasi dengan mensosialisasikan terkait ancaman maupun dampak dari narkotika, menginformasikan sistem pengedaran gelap narkotika khusunya melalui dunia penerbangan sehingga nantinya akan dapat diantisipasi ataupun dicegah dengan pihak petugas, mengedukasi informasi pada pengguna jasa Citilink juga pada awak pesawat, melakukan random cek dengan mengetes urin bagi seluruh awak pesawat sebelum maupun sesudah terbang.
Dalam kesempatan yang sama Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan BNN sangat mengapresiasikan kepada pihak Citilink Indonesia yang telah berkomitmen dan mendukung upaya penagnggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia.
"Kami sanngat mengapresiasikan kesedian Citilink untuk turut mnyelamatkan generasi bangsa, karena penanganan narkotika merupakan tanggung seluruh kompenen bangsa, bukan BNN dan Polisi saja tetapi seluruh kompenen bangsa," kata Budi Waseso.(Lka)
