Aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Jakarta (GMKI) Jakarta menggelar aksi damai di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/11/2017). (Foto: Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jakarta menggelar aksi damai di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap aktivis GMKI Palangkaraya yang mengalami tindakan represif, yang berujung pada kekerasan dan pelecehan yang dilakukan aparat kepolisian Palangkaraya.
Dalam aksi tersebut, aktivis GMKI Jakarta mendesak Mabes Polri untuk segera memproses pelaku kekerasan.
“Mendesak Mabes Polri untuk mengusut tuntas oknum - oknum aparat yang diduga melakukan tindakan pemukulan, kekerasan dan pelecehan seksual terhadap aksi damai GMKI Palangkaraya,” ujar para Kordinator Lapangan Doni Manurung saat menyampaikan orasi.
GMKI Jakarta juga mendesak Mabes Polri untuk mencopot dan mengganti Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Anang Revandoko.
“Meminta Mabes Polri untuk mendesak Polda Kalimantan Tengah segera meminta maaf atas tindakan represif yang dilakukan saat digelarnya aksi oleh Civitas GMKI Palangkaraya,” ujar Doni.
Aksi tersebut juga diwarnai seruan agar Civitas GMKI bergerak di cabangnya masing-masing untuk menyampaikan dan mendesak kepolisian daerah setempat agar segera mengusut tuntas tindakan kekerasan dan pelecehan yang dilakukan aparat kepolisian Palangkaraya kepada Ketua Cabang GMKI Palangkaraya.
Dalam aksi damai tersebut, perwakilan GMKI Jakarta yang diwakili oleh Korlap Dony Manurung diterima pihak Mabes Polri untuk menyampaikan pengaduan kepada Divisi Humas Mabes Polri yang akan diteruskan ke Divisi Propam Mabes Polri.
GMKI Jakarta menyatakan siap mengawal pengaduan yang disampaikan ke Mabes Polri hingga tuntas. Aksi tersebut ditutup dengan seruan dan doa. (Very)