Nasional

Ini Alasan Ketua MK Minta Dipilih Kembali

Oleh : hendro - Senin, 12/02/2018 13:05 WIB

Ketua MK Arief Hidayat (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID –  Munculnya desakan mundur terhadap Ketua Mahkamah Konsitusi  ( MK) Arief  Hidayat oleh beberapa kalangan, diindikasi karena adanyanya lobi politik jelang pemilihan hakim MK.

Menurut Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa, dalam lobi politik yang dilakukan Ketua MK dengan pimpinan dan anggota Komisi III DPR di sebuah hotel beberapa waktu lalu disebutkan alasan Arief agar Komisi III DPR harus memilih dirinya kembali menjadi Ketua MK saat uji kelayakan dan kepatutan.

Dalam pertemuan itu, kata Desmond, Arief memperingatkan pimpinan Komisi III, jika dirinya tidak dipilih kembali maka posisi Ketua MK akan diambil alih Saldi Isra, pihak yang dianggap pro terhadap KPK. Ini salah satu poin yang disampaikan Arief.

"Ya kalau dia tidak dipilih kembali oleh DPR maka yang akan jadi ketua di sana dia bilang Saldi Isra. Saldi Isra dianggap oleh orang-orang berpihak pada KPK," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/2/2018).

Karena itu, Desmond menilai wajar apabila muncul desakan dari publik agar Arief mundur dari jabatan Ketua MK. Sebab, secara etika Arief dianggap tidak layak menjadi Ketua MK.

lebih lanjut Desmond mengatakan, saat ini posisi dan nasib Arief sebagai hakim MK berada di tangan Presiden Joko Widodo.

"Saya tidak ngerti apa yang sudah dipilih DPR sekarang Keppresnya sudah turun atau belum. Kalau belum ada ya enggak usah cabut kan. Ada contohnya Pak Budi Gunawan sudah dipilih oleh komisi III. keppresnya tidak jadi turun dan tidak jadi Kapolri. Sekarang tinggal di tangan pak Jokowi," tandasnya.(hdr)

 

Artikel Terkait