Nasional

Kolinlamil Jadikan Danau Sunter Masuk 12 Jalur Destinasi Wisata Pesisir Jakarta

Oleh : luska - Senin, 26/02/2018 19:47 WIB

Pangkolinlamil dengan Gubernur DKI Jakarta bentuk sinergitas Kolinlamil dengan Pemerintah DKI Jakarta sebagai bagian dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda). (Pen Kolinlamil)

Jakarta, INDONEWS.ID - Danau Sunter adalah danau buatan yang dibangun pada tahun 1970-an. Danau seluas 33 hektar yang berada di Kelurahan Sunter Agung ini kemudian pada tahun 1978 karena tidak ada aktivitas di danau tersebut lalu oleh Angkatan Laut sesekali waktu dimanfaatkan untuk olahraga air, hal tersebut terbukti dengan dibangunnya gedung yang saat ini dipakai untuk Sky Air.

Seiring perkembangan jaman lambat laun keberadaan Danau Sunter tidak begitu diindahkan, hingga kawasan tersebut dikuasai oleh preman preman setempat. Bahkan Danau Sunter sempat dijadikan sebagai tempat klenik dan lokasi asusila bagi orang orang yang tidak bertangung jawab, belum lagi air dan lokasi yang kotor dan tidak terawat terus mengglayuti keberadaan danau itu.

Sampailah pada kepemimpinan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Yudo Margono, S.E. yang tanggap dan langsung gerak cepat mengamankan sekaligus memperindah menghidupkan kembali kawasan Danau Sunter menjadi lokasi pelatihan olahraga air.

Tidak berhenti disitu saja, pangkolinlamil langsung memerintahkan prajuritnya untuk menata membangun kawasan Danau Sunterhingga layak untuk dinikmati warga DKI Jakarta. Setiap hari libur, disela sela olahraga bersepedanya, orang nomer satu di Kolinlamil ini pasti menyempatkan diri untuk singgah di Danau Sunter, Pangkolinlamil terus memperhatikan dan memeriksa keberadaan danau tersebut.

Dalam waktu kurang setahun prajurit Kolinlamil bahu membahu menata kawasan dan membersihkan sampah dan lumpur dari dalam danau hingga layak untuk dipakai renang.

Setelah berhasil memprakarsai pembangunan kebersihan Danau Sunter, untuk lebih memajukan penataan kawasan tersebut, kemudian Pangkolinlamil berkerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dan Dispora DKI Jakarta untuk melakukan pemanfaatan Danau Sunter bersama-sama.

Kini air Danau Sunter yang semula hitam dan bau, saat ini telah bersih dan terbebas dari sampah, bahkan kebersihan air dan ke higenissan air danau langsung dicoba oleh Menteri KKP Susi Pudjiastuti yang lomba berenang bersama Wagub DKI Sandiaga Uno dalam Festival Danau Sunter pada Minggu (25/2/2018).

Gebrakan pembangunan Pangkolinlamil beserta jajarannya ini sangat dikagumi oleh Menteri Susi, bahkan dirinya langsung perintahkan, agar kolinlamil menjadi leading sector bekerjasama dengan Pemkot Jakarta Utara untuk menertibkan Danau Sunter.

" Kita jadikan Jalesveva Jaya Mahe ( dilaut kita jaya didanau kita bersih ) , ingat kalau pemgelolaannya tidak benar cuma satu caranya tenggelamkan," kelakar Menteri nyentrik ini.

Ditambahkan Menteri Susi, pihaknya berharap Danau Sunter ini dapat dijadikan tempat yang bisa dinikmati warga, tetapi jangan sampai bayar / dipungut biaya.

" Kalau dipungut biaya / bayar tenggelamkan," candanya lagi.

Kemudian Pemprov DKI mengukuhkan Danau Sunter sebagai obyek wisata dan menjadi bagian dari Program 12 Jalur Destinasi Wisata Pesisir.

Sebagai informasi Danau Sunter terbagi menjadi dua fungsi: Danau Sunter 1 yang berukuran kecil dan danau sunter 2 yang berukuran besar.

Danau sunter 2 yang berukuran lebih luas telah dimanfaatkan untuk tempat latihan olahraga perairan bahkan di event tertentu sebagai tempat lomba olahraga air seperti dayung dan sky air yang bukan hanya bertaraf nasional bahkan internasional. Dan juga oleh masyarakat telah menjadikan danau ini sebagai tempat wisata altematif.

Sementara Danau Sunter yang ukuran kecil, atas ijin dari Pemerintah daerah digunakan oleh Kolinlamil/TNI AL untuk tempat belatih Atlet Dayung.(Lka)

Artikel Terkait