Nasional

Partai Demokrat Tolak Usulan Pilkada langsung Dikaji Ulang

Oleh : hendro - Kamis, 15/03/2018 17:33 WIB

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjdaitan

Jakarta, INDONEWS.ID – Partai Demokrat menolak agar Pilkada Langsung untuk dipertimbangkan karena ada anggapan mengakibatkan biaya politik yang tinggi dan rawan akan prakterk politik uang.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, pilkada langsung adalah esensi demokrasi dan juga warisan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Oleh karena itu Demokrat sejak awal mempelopori ini bahkan sejak zaman Pak SBY. Bahkan kita lanjutkan," kata Hinca di Gedung DPR Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Lebih lanjut Hinca menegaskan,  praktek korupsi tidak ada hubungannya dengan sistem pilkada langsung. Sebab, kata Hinca, korupsi adalah perilaku perorangan. Sementara penghapusan pilkada langsung katanya adalah kemunduran demokrasi.

“Jadi tidak ada yang salah dengan pilkada langsung. Enggak perlu juga tergopoh-gopoh ganti," ujar anggota III DPR dari Fraksi Demokrat.

Untuk diketahui sebelumnya, Kapolri Tito menyarankan agar sistem Pilkada langsung dikaji kembali dengan pertimbangan biaya politik yang tinggi. Hal itu menurutnya untuk mengurangi praktek politik uang. (hdr)

Artikel Terkait