Nasional

Negara Bisa Bubar Kalau Kepemimpinan Tidak Kuat

Oleh : very - Jum'at, 06/04/2018 11:41 WIB

Ekonom Senior Rizal Ramli (istimewa)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Pakar ekonomi dan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dr Rizal Ramli menjadi nara sumber paling memukau di ILC tvOne malam, Selasa (3/4/2018).

Topik utama ILC membahas ramalan Indonesia bubar 2030, tema yang dipicu oleh Pidato Prabowo Subianto.

Rizal Ramli menegaskan Negara bubar itu bukan dongeng. Dia nyata ada dalam sejarah negara bangsa. Dan faktor utamanya adalah karena pemimpinnya lemah.

"Disintegrasi bangsa terjadi karena kepemimpinan yang lemah," tegas Rizal Ramli.

Dia mengatakan, Indonesia akan bisa semakin kuat dan semakin makmur kalau ada kepemimpinan yang kuat, demokratis dan adil.

"Adil penting loh. Saya mohon maaf, hari ini yang ditangkepin kalau Hoax pasti yang Islam doang, yang bukan Islam gak ditangkep, ini gak bener, gak adil," ujarnya.

Rizal Ramli juga memaparkan kondisi ekonomi Indonesia. Rizal mencontohkan pernah membuat laporan ekonomi Indonesia pada tahun 1997/1998. Dia mengatakan, bahwa jika pada 1997 ekonomi Indonesia pernah dilanda ketidakpastian.

Rizal mengatakan, ada tiga alasan sebuah negara bisa pecah. Pertama, karena faktor agama. Kedua, karena adanya intervensi asing, karena adanya sumber daya alam. Dan ketiga, karena faktor kepemimpinan.

“Faktor kepemimpinan yang kuat itu tidak harus dari militer. Karena itu, disintegrasi bangsa bisa saja terjadi kalau Indonesa semakin tidak makmur dan tidak adil,” ujar Rizal. (Very)

Artikel Terkait