Nasional

Diikuti Puluhan Siswa, Pj Bupati Maybrat Dorong Generasi Emas Papua Mampu Berpikir Kritis Melalui Program GASING

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 13/11/2023 21:37 WIB

 Jajarta, INDONEWS.ID - Sebanyak 92 siswa-siswi mengikuti program Maybrat Pandai Berhitung dengan menerapkan metode GASING atau gampang, asyik dan menyenangkan. Kegiatan ini digelar di Kota Sorong, dan didukung oleh fasilitas yang memadai di Ibu Kota Provinsi.

Kegiatan yang merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Maybrat terkait metode pembelajaran matematika atau Gasing yang digagas oleh Prof Yohanes Surya di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

PJ Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu mengatakan, pemerintah ingin mendorong generasi emas Maybrat bisa berpikir kritis dan memecahkan solusi sesuai tahapan.

"Metode Gasing ini diikuti oleh 92 orang, terdiri dari 50 siswa SD dan 32 dari guru hingga para trainer," ujar Bernhard kepada TribunSorong.com, Senin (13/11/2023).

Program Gasing yang dilakukan kali kedua ini diharapkan bisa melahirkan banyak trainer hebat dan generasi Maybrat unggul.

Tak hanya itu, pria asal Manado, Sulawesi Utara, tersebut optimistis bisa menjadikan generasi Maybrat berlomba di luar negeri.

"Kalau didukung semua pihak termasuk guru, saya yakin kita bisa mengimbas anak-anak pada 66 sekolah SD di Maybrat pandai belajar berhitung," katanya.

Ia berujar, meki infrastruktur pada latihan pertama kurang memadati, Bernhard berharap kali kedua ini bisa lebih baik.

Pasalnya, kegiatan belajar kali ini dilakukan di Kota Sorong, dan didukung oleh fasilitas yang memadai di Ibu Kota Provinsi.

"Jika pelatihan pertama dengan segala keterbatasan bisa lahirkan yang terbaik, maka kedua harus lebih baik lagi," ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Maybrat Kornelius Kambu menambahkan, kegiatan Gasing pertama dilakukan memperoleh hasil yang memuaskan dan membanggakan.

Selama labih dari 15 hari ini, pihaknya akan ikut mengawal dan menggenjot setiap peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut.

"Kami ingin kali kedua ini generasi yang lahir pun lebih berkualitas dibandingkan dengan pelatihan pertama," jelasnya.

"Saya sudah saksikan hasil latihan pertama mereka buktikan di depan Presiden."

Ia berujar, peserta latihan kali ini diambil dari seluruh sekolah yang ada di seluruh SD di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Kornelius berharap, para peserta serius ikut pelatihan dan hingga batas waktunya akan menjadi peserta terbaik serta dikirim ke luar Papua termasuk antar negara.

Artikel Terkait