Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam menyikapi ancamam Amerika Serikat (AS) yang akan mengenakan tarif bea masuk 124 produk asal Indonesia, Kementerian Perdagangan RI akan datang ke Amerika pada akhir Juli 2018.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, mengatakan pihaknya akan mengirim tim ke AS untuk mempertahankan perlakuan GSP terhadap Indonesia.
Oke mengatakan salah satu perwakilan yang akan dikirimkan adalah dari Kementerian Pertanian. "Nanti karena ada Kementan kan kita dipermasalahkan juga pertanian. Jadi negosiasinya apa yang akan kita bawa," jelasnya.
Untuk diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara Generalized System of Preference (GPS) dari pemerintah AS, yaitu negara yang mendapat fasilitas keringanan bea masuk dari negara maju untuk produk-produk ekspor negara berkembang dan miskin.(hdr)