Pasangan yang dikenal dengan sebutan The Minions ini dalam laga final Minggu, (18/11/2018) mengalahkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura dan Kiego Sonoda dengan perolehan poin 21-13, 21-12 dalam waktu 35 menit.
Jakarta, INDONEWS.ID - Ganda putra terbaik dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon merebut gelar juara nomor ganda putra turnamen bulutangkis Hong Kong Terbuka 2018. Ini merupkan gelar ke sembilan mereka sepanjang tahun 2018.
Mengutip dari laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pasangan yang dikenal dengan sebutan The Minions ini dalam laga final Minggu, (18/11/2018) mengalahkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura dan Kiego Sonoda dengan perolehan poin 21-13, 21-12 dalam waktu 35 menit.
Baca juga : KBRI Tokyo Gelar Sabung Persahabatan antar Perguruan Silat di Jepang & Turnamen Bulutangkis PPI
Kemenangan pada laga final Hong Kong Terbuka yang berlangsung di Kowloon, Hong Kong ini menjadi kemenangan ke tujuh Kevin/Markus atas pasangan peringkat tiga dunia itu. Sebelumnya, dalam catatan pertemuan mereka pun menjadi 7-4 setelah kemenangan pada turnamen tingkat Super 500.
"Kami langsung fokus sejak awal permainan dan tidak menyangka penampilan lawan berbeda karena biasanya pertemuan dengan mereka berlangsung ketat," ungkap Marcus seperti dikutip situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Pemain yang akrab dikenal dengan panggilan Sinyo ini mengatakan permainannya bersama Kevin langsung menekan pasangan lawan sehingga tidak mampu mengembangkan pola permainannya.
Sementara, hasil mempertahankan gelar juara dalam Hong Kong terbuka itu, Kevin mengaku jika ini bukan merupakan permainan yang mudah meskipun hanya erlangsung dalam 35 menit.
"Kami memang lebih siap pada pertandingan hari ini dan jarang sekali membuat kesalahan dengan selalu menekan lawan," ujar Kevin.
Dengan gelar ini, menjadi gelar kesembilan bagi pasangan peringkat dunia itu. Sebelumnya, Kevin/Marcus meraih juara pada turnamen Indonesia Masters pada Januari, India Terbuka pada Februari, All England pada Maret, Indonesia Terbuka pada Juli, Asian Games 2018 pada bulan Agustus, Jepang terbuka pada September, Denmark Terbuka pada Oktober dan China Terbuka pada November.
"Kami selalu fokus pada setiap pertandingan. Kami tidak mau lengah sama sekali. Kami juga ingin memberikan penampilan terbaik kami pada semua turnamen yang kami ikuti, kondisi fisik juga dijaga," tandas Kevin. (ronald)