Capres Joko Widodo dan Praowo Subianto dalam debat Capres 2019. (Foto: Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID -- Hasil hitung cepat (quck count) sejumlah lembaga survei menyebutkan bahwa pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang mutlak atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hasil quick count Indikator Politik misalnya menyebutkan bahwa pasangan Jokowi-Maruf Amin meraih suara sebesar 53,7 persen dibanding dengan Prabowo-Sandi yang meraih suara sebanyak 43,5 persen.
Walaupun suara yang masuk berdasarkan hasil hitung cepat itu masih belum 100 persen masuk yaitu baru sekitar 50 persen, namun Burhanudin Muchtadi berani mendeklarasikan bahwa pasangan Jokowi-Maruf Amin memenangkan pemilihan.
“Kami berani mengumumkan bahwa Jokowi-Maruf Amin memenangkan pemilihan Presiden 2019,” ujarnya.
Burhanudin mengatakan, data yang diambilnya berasal dari 3000 TPS di seluruh Indonesia, dengan margin error pada 0,2 persen.
Selain Indikator Politik, survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia juga menunjukkan bahwa pasangan Jokowi-Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Perolehan suara pasangan Jokowi-Amin juga tidak jauh berbeda dengan perolehan suara yang dihasilkan oleh lembaga survei Indikator Politik, yaitu sebesar 54 persen untuk kemenangan Jokowi-Amin, dibanding dengan 43 persen untuk pasangan Prabowo-Sandiaga.
Hanta Yudha mengatakan, perolahan suara telah menunjukkan stabilitas. Karena itu, pihaknya juga menyatakan bahwa pasangan Jokowi-Amin keluar sebagai pemenang pilpres.
Demikian juga hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas. Hingga pukul 14.55 WIB, pasangan Joko Widodo-Ma`ruf Amin memperoleh 55,23 persen suara dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 44,77 persen suara dalam Pilpres 2019.
Perolehan tersebut merupakan angka dari laporan yang masuk sebesar 30 persen dari total tempat pemungutan suara (TPS) sampel.
Litbang Kompas mengambil 2.000 sampel TPS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan margin of error di bawah satu persen.
Hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nanti akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019. (Very)