Daerah

Kemensos Minta Dinas Sosial Provinsi Kawal Penyaluran BPNT 2019

Oleh : Ronald - Kamis, 08/08/2019 21:35 WIB

Acara Sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai dan Bansos Sejahtera Tahun 2019, dengan tema `Kita Mantapkan Persiapan Perluasan Tuntas BPNT untuk Optimalisasi Penyaluran yang Lebih Baik dengan Semangat 6T` di Yogyakarta Kamis, (8/8/2019). (Foto : Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) Andi ZA Dulung mengingatkan kepada seluruh Dinas Sosial, pendamping, dan pihak terkait untuk mengawal dengan baik agar penyaluran BPNT berjalan maksimal. Menurutnya, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan mulai diterapkan pada September 2019.
 
"Untuk itu perlu persiapan agar pelaksanaan penyaluran BPNT ini dapat berjalan dengan lancar," ujar Andi, dalam acara Sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai dan Bansos Sejahtera Tahun 2019, dengan tema `Kita Mantapkan Persiapan Perluasan Tuntas BPNT untuk Optimalisasi Penyaluran yang Lebih Baik dengan Semangat 6T` di Yogyakarta Kamis, (8/8/2019). 

Pada kesempatan yang sama, Andi mengatakan bahwa pengawasan penyaluran BPNT ini menjadi sangat penting. Selain agar penyalurannya lebih tepat sasaran, bulan September bertepatan dengan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) oleh BPS untuk menentukan garis kemiskinan wilayah.
 
"Jadi, tolong dibantu untuk diperlancar," ujarnya.

Tidak hanya itu, Andi juga menyampaikan terkait surat keputusan (SK) Menteri Sosial yang baru tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK). SK tersebut dilaksanakan oleh Pusdatin, yaitu terdapat 5.228.000 jiwa dinonaktifkan atau digantikan dengan jumlah yang sama dari peserta yang sudah ada namanya dalam Basis Data Terpadu (BDT), namun selama ini belum mendapatkan bantuan. 
 
Kegiatan Sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai dan Bansos Beras Sejahtera Tahun 2019 ini dihadiri 317 orang dan rencananya bakal berlangsung hingga tanggal 10 Agustus mendatang.

Dari mereka yang hadir pada kegiatan tersebut, diantaranya 12 kepala Dinas Sosial Provinsi selaku sekretaris Tim Koordinasi Bantuan Pangan Tingkat Provinsi, 302 orang dari 151 Kota/Kabupaten selaku sekretaris Tikor dan kepala bidang pada Dinas Sosial yang membidangi penyaluran Bansos Pangan, dan tiga orang panitia daerah. Hadir juga empat orang perwakilan dari Himbara yakni BRI, BTN, Bank Mandiri, dan BNI. (rnl)
 

Artikel Terkait