Nasional

Menteri Zainuddin Amali Beri Penghargaan Pemuda Berprestasi Malam Ini

Oleh : very - Senin, 28/10/2019 13:50 WIB

Asdep Wisler Manalu sedang menyampaikan arahan kepada para pemuda berprestasi. [Inakoran.com/Ina TV]

Jakarta, INDONEWS.ID -- Kementerian Pemuda dan Olahraga akan memberikan penghargaan kepada para pemuda berpretasi tingkat nasional pada peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91 pada Senin 28 Oktober 2019 malam. Penghargaan tersebut diberikan kepada mereka yang sudah mengikuti tahapan seleksi dan ditetapkan sebagai juara di bidangnya masing-masing.

“Para pemuda berprestasi tersebut akan menerima penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali pada Malam Penganugerahaan Pemuda Berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta pada 28 Oktober 2019,” ujar Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Kemenpora Drs. Wisler Manalu, MM, pada acara pembukaan Penghargaan Pemuda Berprestasi, Minggu malam (27/10) di Hotel Ashley Jakarta.

Dia mengatakan, para pemuda berpretasi tingkat nasional itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Bidang prestasi mereka pun beragam.

Ada pemuda pelopor bidang pendidikan, bidang pangan, bidang sumber daya alam lingkungan dan pariwisata, bidang inovasi teknologi, bidan agama dan sosial budaya. Total pemuda pelopor berprestasi sebanyak 15 orang.

Wisler Manalu mengatakan, selain itu penghargaan juga akan diberikan kepada 21 Wirausaha Muda Pemula dalam berbagai kategori dan 3 orang Penggerak Wirausaha Muda Berprestasi.

Tak kalah menariknya, penghargaan diberikan pula kepada para pemuda yang telah mengukir prestasi level internasional.

Syamsuri Firdaus misalnya yang pada 29 Mei 2019 meraih juara 1 Qori pada MTQ internasional yang digelar di Istanbul Turki.

(Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Kemenpora, Drs. Wisler Manalu, MM, (tngah,berbatik) bersama para pemuda berprestasi tingkat nasional pada acara pembukaan pemberian penghargaan di Hotel Ashley Jakarta. Foto: Inakoran.com/Ina TV)

Selain itu, ada Andhyta Firselly Utami yang belum lama ini menjuarai kompetisi Global Universities Challenge pada ajang World Government Summit di Dubai.

Pemerintah, kata Wisler Manalu, sangat menaruh perhatian pada pemuda difabel berprestasi. Pada tahun 2019 penghargaan diberikan kepada Hastu Wijayasri, penyandang tuna rungu yang berhasil menciptakan aplikasi bagi penyandang disabilitas.

Atas karyanya ini Hastu Wijayasri mendapat kesempatan belajar di San Fransisco California, Amerika Serikat, berkat undangan Google pada kegiatan Google IO tanggal 6-11 Mei 2019.

Selain Hastu, penghargaan kepda pemuda difabel juga diberikan kepada Akhlaqul Imam, seorang tuna netra yang menjuarai Global IT Challenge pada 8-12 November 2018 di New Delhi India.

Ada pula Muhammad Fahmi Husein, penyandang keterbatasan fisik tapi menjuarai berbagai kompetisi di bidang komputer dan sistem informasi.

"Pada momentum peringatan HSP ke-91 Tahun 2019 kita ingin memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para pemuda yang telah membuktikan keunggulan mereka yang tentunya telah memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia tercinta," pungkasnya. (Very)

 

Artikel Terkait