Bisnis

Tim LPER Silahturahmi Dengan Bupati Boyolali

Oleh : hendro - Selasa, 03/12/2019 07:45 WIB

Rombongan tim LPER bertemu dengan Bupati Boyolali

Boyolali, INDONEWS.ID - Boyolali kota susu poan dan penghasil terbesar ikan hias untuk tujuan ekspor ke manca negara.

Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat biasa disingkat LPER melalui nara hubung  Nurbiantoro pimpinan Yayasan AUB Surakarta dapat bertemu dan silaturahmi dengan Seno Samudro Bupati Boyolali terpilih dua periode dari PDI Perjuangan pada tanggal 29 November 2019 Jumat lalu, baik Seno maupun Nurbiantoro keduanya Alumni UGM, mereka  terlihat akrab saat menemui lembaga ini.

Francisca Sestri Sekjen LPER menginisiasi silaturahmi, karena merasa berasal dari daerah yang sama, dan ingin bekerjasama dengan Pemda Boyolali khususnya unt edukasi dan pendampingan para UMKM di era digital ini.

Sependapat dengan itu Haryo Tienmar Ketua Umum LPER memiliki cita-cita seperti Presiden Jokowi agar Usaha mikro bisa menjadi kecil,dan menengah pada akhirnya bisa menjadi besar, seperti Platinum adalah rekanan LPER yang ingin menjadi mitra kerja pemda Boyolali, hal itu di iyakan oleh Ir. Eka Mardiyanti Ketua Bidang Pelatihan & Pengembangan tentunya untuk memajukan industri domestik

Oliver mewakili PT. Platinum Nuswantara Makmur yang industrinya ada di Cepiring,Kendal Jawa Tengah, mengatakan bahwa perusahaannya masih terhitung kelas kecil menuju menengah,bergerak bidang elektronik dan penerangan jalan (LED) dan untuk kebutuhan rumah tangga, perkantoran, dan sudah memiliki e-katalog untuk daerah tertentu serta siap menjadi mitra kerja Pemda Boyolali

Seno Samudro yang mengenakan baju santai baru saja dari ladang menemui para petani mengatakan, bahwa di Boyolali saat ini pengangguran menurun bahkan dikatakan tdk ada yang jobless. Para ibu era digital ini sdh menjadi UMKM bahkan bisa berpendapatan jauh diatas para suaminya,nah ini juga menjadi penyebab angka percerain naik,ungkapnya sambil tertawa. Boyolali juga sebagai penghasil sayuran yang memasok toko- toko modern dengan packaging selalu di innovasi agar memiliki nilai tambah, dan tercatat sebgai daerah penghasil ikan hias terbesar di Indonesia.

Masih menurut Seno Samudro mantan wartawan yang pernah tinggal 5 tahun di Paris, kesempatan seperti ini bagus membuka peluang baik untuk aktivitas sosial seperti maksud tujuan LPER tadi, maupun bermitra dengan Platinum untuk  pembangunan infrastruktur kawasan wisata seperti Alun-alun bekas Pasar Pengging dan Kawasan wisata Selo, tinggal kirim saja katalognya, pungkasnya.

TAGS : LPER Boyolali

Artikel Terkait