Bisnis

Selain Sawit dan Jagung, Bupati Tala Bersama Maxwin Group Akan Kembangkan Sektor Peternakan

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 11/01/2020 14:01 WIB

Bupati Tanah Laut H. Sukamta berserta Kepala Dinas bersama Perwakilan Maxwin Group di All Season Hotel, Jakarta, Kamis (8/1/2020)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Bupati Tanah Laut (Tala) H. Sukamta menyambut baik ajakan kerja sama dari Maxwin Group untuk berpartisipasi membangun perekonomian di Kabupaten Tala dengan sistem ekonomi berbagi atau sharing economy.

Sebagai tanggapan konkrit terhadap sistem dan konsep sharing economy yang ditawarkan maxwin group tersebut, selain sawit dan jagung, Sukamta akan mengunggulkan sektor peternakan seperti sapi, ayam pedaging dan petelur.

Dua program unggulan pertama dilakukan untuk menjemput kebutuhan ibukota baru. Mengingat Tanah Laut dan Kalimantan Selatan pada umumnya adalah kabupaten penyangga.

Demikian disampaikan H. Sukamta usai melakukan pertemuan dengan salah satu perwakilan dari Maxwin Group Gerard N. Bibang guna membahas konsep sharing economy atau ekonomi berbagi berbasis sharing profit di Hotel All Season, Thamrin, Jakarta pada Kamis (9/1/2020).

"Saya berharap nanti putra daerah Tala juga punya kemampuan untuk mengelola potensi - potensi ekonomi yang ada, dan nanti akan dibentuk PT PT sebagai anak perusahaan dari holding yang bernaung di bawah BUMD," ujar Sukamta.

Untuk saat ini pihaknya masih membahas MoU secara bersama - sama, baru setelahnya dibuat nota kesepahaman dengan BUMD sehingga kedepan bisa dibentuk holding.

Menurut orang nomor satu di Tala tersebut, potensi ekonomi utama yang bisa segera dilaksanakan adalah pada sektor peternakan, yakni pengembangan industri ternak sapi, ayam dan telur itik.

"Telur itik menurut data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tala saat ini ada satu juta. Kalau 50% saja yang bertelur setiap hari maka akan ada 500.000 telur perhari. Artinya dalam seminggu dapat menghasilkan 3.500.000 telur," terang Sukamta.

Ia juga berharap putra daerah Tala memiliki kesiapan untuk menjadi pelaksana dan pengelola usaha, terlebih nantinya holding akan menjembatani ekspor dan membuka pasar ke daerah lain sehingga putra daerah Tala tidak lagi kesulitan untuk pemasaran.

"Saya kira sekarang kemampuan bisnis manajemennya saja yang harus dikembangkan putra daerah Tala, artinya merekalah nanti yang akan mengelola usaha peternakan dan sektor ekonomi lainnya bersama dengan masyarakat," pungkasnya.

Untuk diketahui, sharing economy sendiri merupakan sebuah terobosan baru dalam investasi dengan konsep pendanaan usaha dengan menerapkan sistem pembagian hasil usaha.

Sehingga nantinya, dibuatkan MoU antara Maxwin dengan Pemerintah daerah melalui BUMD untuk selanjutnya bersama - sama membangun holding yang bertugas melaksanakan dan mengelola potensi - potensi ekonomi yang ada di Tala.*Rikardo

Artikel Terkait