Gaya Hidup

Pertama Kali Digelar, Natal Bersama Keluarga Besar Welak se-Jabodetabek Berlangsung Meriah

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 19/01/2020 21:59 WIB

Anggota Keluarga Besar Welak Jakarta (IKWJ) berpose bersama usai mengelar Misa Kudus, di Aula Pan Van De Steur, Sabtu (18/1/2020)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ikatan Keluarga Besar Welak Jakarta (IKWJ) se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabe) menggelar kegiatan Natal dan Tahun Baru bersama bertempat di Aula Gedung Pan Van De Steur pada Sabtu, (18/1/2020).

Acara Natal dan Tahun Baru Bersama yang baru pertama kalinya digelar oleh IKWJ ini berlangsung sangat meriah. Hadir dalam acara ini segenap anggota keluarga besar Welak dan para sesepuh yang tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek serta para undangan.

Dalam kegiatan Nataru bersama kali ini, keluarga Welak Jabodetabek diajak untuk mendalami dan memaknai tema Natal bersama tahun ini yakni "Meneladani Kesederhanaan Kristus Sambil meningkatkan Solidaritas dalam Hidup Bersama." Dengan tema ini, setiap orang Welak di Jabodetabek diharapakan senantiasa meneladani keserhanaan Kristus agar tercipta solidaritas terhadap sesama dalam setiap pergumulannya sehari-hari.

Rangkaian kegiatan dari acara ini diawali dengan Misa Kudus yang dipersembahkan oleh Rm. Hironimus Jelahu, Pr sebagai selebran utama. Para umat baik kaum muda-mudi Welak dan para sesepuh serta para undangan yang hadir tampil dengan mengenakan dress code khas Manggarai.

Rm. Hironimus dalam kotbahnya menggarisbawahi pentingnya memaknai peristiwa kelahiran Yesus, sang Juru Selamat sebagai upaya Allah untuk menegaskan kepada umat manusia bahwa Allah hadir di tengah-tengah umatNya merasakan apa yang dirasakan manusia dan menunjukkan jalan kekudusan.

Sebagai seorang beriman, tegas Romo Hiro, seremonial seperti ini harus dimaknai sebagai ungkapan iman untuk dapat berjumpa dengan Tuhan melalui kehadiran dalam diri sesama kita. Untuk itu, kebersamaan seperti ini diharapkan tidak dilakukan semata-mata sebagai sebuah rutinitas namun didasari pada keyakinan bahwa kehadiran Allah menjadi tampak nyata melalui perjumpaan dengan sesama kita.

"Perjumpaan dan kebersamaan seperti ini akan makin kuat, solid dan bermakna ketika iman kepada Allah menjadi dasar dan alasan untuk kita berkumpul bersama dalam suasana persaudaraan. Sebab kita sungguh-sungguh mengimani bahwa Tuhan hadir dan menunjukkan wajah belas kasihnya pada sesama yang kita jumpai," harap Rm. Hiro.

Pada kesempatan itu, suasana keakraban sangat kental terasa dan nuansa kebersamaan serta semangat persatuan menyelimuti seluruh yang hadir. Beberapa sesepuh Welak turut tampil memberikan kesan dan pesannya, di antaranya Bpk. Simon Sirene, Benny Hanggu dan Philips Ngorang.

Salah satu sesepuh asal Welak, Simon Sirene dalam sambutannya mendukung kegiatan Natal Bersama ini meski dengan segala kesederhanaannya. Simon mengaku bahwa ia memiliki banyak komunitas yang juga mengadakan kegiatan serupa.

"Namun berhubung ini adalah komunitas saya sendiri, jadi saya berusaha untuk memprioritaskan dukungan saya pada keluarga besar Welak," tutur tokoh yang sudah puluhan tahun merantau ke Jakarta ini.

Hal senada juga disampaikan sesepuh asal Welak Dr. Philips Ngorang. Dalam kesempatan ia mengapresiasi kegiatan Natal Bersama ini digelar. Dengan kegiatan seperti ini, lanjut Philips, kita bisa saling mengenal satu sama lain.

"Terus terang banyak yang belum saya kenal selama ini, meski sering mendengar namanya. Dan bagi saya kegiatan seperti ini sangat baik dan kedepannya saya harap terus dilakukan. Tidak perlu megah seprti tema kita ini, kesederhanaan, yang terpenting kita melakukannya dalam kasih," tutur penulis buku Etika Pelayanan Publik ini.

Benny Hanggu menyampaikan beberapa petuah khususnya untuk muda-mudi Welak Jakarta. Benny mengatakan kunci kesuksesan kita terletak pada peran yang ingin kita ambil yakni menjadi penonton atau pemain.

"Bagi saya, di manapun saya berada saya selalu menjadi pemain bukan penonton. Sebab seorang pemain ia dikenal dan dibangga-banggakan oleh karena prestasinya," tutur Benny.

Sementara itu, sang musisi kebanggaan NTT,Ivan Nestorman juga tampil menawan menyuguhkan pesan dengan menyanyikan lagu ciptaannya berjudul "ata mai long" yang (meski tanpa direncanakan) cukup tepat membahasakan secara puitis dengan alunan melodi tema yang diangkat dalam perayaan Natal bersama IKWJ ini.

Untuk diketahui, Ikatan Keluarga Besar Welak Jakarta (IKWJ) adalah salah satu perkumpulan masyarakat yang berasal dari Kecamatan Welak, Manggarai Barat, Flores NTT.*(Rikardo). 

Artikel Terkait