INDONEWS.ID

  • Rabu, 06/02/2019 07:01 WIB
  • Bravo Cijantung Deklarasikan Dukung Jokowi - Ma`ruf Amin

  • Oleh :
    • luska
Bravo Cijantung Deklarasikan Dukung Jokowi - Ma`ruf Amin
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar dalam acara Deklarasi Bravo Cijantung for Jokowi.9Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Putra putri Cijantung yang tergabung dalam Bravo Cijantung mendeklarasikan dukungan kepada paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma`ruf Amin di Pilpres 2019. Hal ini dilakukan untuk memperlihatkan Cijantung memiliki pilihan politik sendiri.

Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI/Polri dan Warakauri (PEPABRI dan Warakauri) Jenderal TNI Purnawirawan Agum Gumelar menjelaskan bahwa deklarasi ini sangat penting karena selama ini Cijantung diidentikkan dgn Kopassus, dan Kopassus diidentikkan dengan Prabowo.

Baca juga : Berbeda dari Gerindra, Demokrat Dukung Jokowi Tanpa Minta Jatah Menteri

“Hal itu tidak benar karena Cijantung terdiri dari banyak kompleks militer dari berbagai satuan AD, Kostrad, Kavaleri, Paspampres, termasuk Kopassus. Cijantung II adalah kompleks pamen/pati AD dari berbagai kesatuan. Danjen-danjen Kopassus juga sebagian berumah dinas di Cijantung II, termasuk saya (Agum Gumelar) lama bertugas di Cijantung,” kata Agum Gumelar.

Cijantung merupakan kompleks militer yang terdiri dari berbagai satuan Angkatan Darat, Kostrad, Kavaleri, Paspampres, dan Kopassus ini memang lebih dikenal dengan markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Akan tetapi, Agum menilai banyak komandan yang menetap di kompleks tersebut, sehingga anggapan hanya satu komandan yang menonjol dinilai tidak tepat. Komandan yang dimaksud adalah mantan Danjen Kopassus yang saat ini maju sebagai capres di Pilpres 2019, Prabowo Subianto.

Baca juga : Zulkifli Sebut PAN Putuskan Dukung Jokowi Tanpa Minta Jatah Menteri

"Kalau dikatakan Cijantung identik salah satu komandan, itu keliru besar. Cijantung identik dengan nama-nama Danjen. Jadi, tidak benar Cijantung dikonotasikan hanya Kopassus dan hanya seorang komandan," kata Agum ketika menghadiri deklarasi dukungan tersebut, Selasa (5/2).

Sebagai bekas Komandan Kopassus yang pernah tinggal di kompleks militer Cijantung, Agum mengatakan, hak politik para purnawirawan atau anggota keluarga berlatar belakang militer merupakan hal yang wajar. Sehingga, kata Agum, beda pilihan di dalam lembaga itu merupakan hal yang tidak perlu dipertentangkan.

Baca juga : Komitmen Jaga Pancasila, FAPP Dukung Jokowi-Amin

Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan persatuan purnawirawan angkatan darat, laut, dan udara agar bersikap netral karena posisinya sebagai lembaga. Namun, sebagai individu yang tergabung dalam organisasi tersebut mempunyai hak politik yang sama dengan warga sipil.

"Perbedaan ini sifatnya sementara, harus dan akan berakhir ketika Pilpres berakhir, begitu berakhir tidak ada lagi perbedaan. Itulah dewasa dalam berdemokrasi. Jadi aspirasi yang berkembang itu soal biasa," kata Agum.

Agum menjelaskan, perbedaan pilihan politik tidak mengenal wilayah. Masing-masing kandidat memiliki pendukung. Maka dari itu, ia meminta perbedaan itu disikapi dengan bijak.

"Wilayah di mana pun ada perbedaan. Di Cijantung juga demikian. Sekarang deklarasi Jokowi, kemaren deklarasi Prabowo, itu wajar," kata Agum.

Menurut Agum kegiatan deklarasi ini juga dimaksudkan untuk menyangkal klaim kelompok Granat (gerakan anak di Cijantung) yang mendukung paslon 02, yang mengatas namakan seluruh anak Cijantung.

“Jadi kegiatan deklarasi pada hari ini yang diadakan oleh Bravo Cijantung For Jokowi jelas untuk mengklarifikasi klaim mereka, kubu 02 bahwa wilayah Cijantung itu mayoritas pendukung 02 itu jelas tidak benar,” tandas Agum.

Berikut ini isi deklarasi relawan Bravo Cijantung For Jokowi:

Kami Putra putri kompleks Cijantung yg sekarang berkumpul di ruangan ini.

Dengan ini menyatakan ketegasan tekad untuk mendukung Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 2024.

Kami mendukung NKRI yang menjunjung kebhinnekaan yang toleran dalam menegakkan Pancasila dan UUD 45 agar cita cita Indonesia yang maju, dan jaya dan terwujud.

Kami hanya membutuhkan pemimpin yang memiliki rekam jejak masa lalu yang bersih.

Pemimpin yang anti korupsi. Pemimpin yang tegas, jujur, amanah, serta dapat membuat perubahan ke arah Indonesia yang lebih baik.

Kami hanya mendukung pemimpin yang telah memperlihatkan kerja dan prestasi yang nyata. Bukan yang lain.(Lka)

Artikel Terkait
Berbeda dari Gerindra, Demokrat Dukung Jokowi Tanpa Minta Jatah Menteri
Zulkifli Sebut PAN Putuskan Dukung Jokowi Tanpa Minta Jatah Menteri
Komitmen Jaga Pancasila, FAPP Dukung Jokowi-Amin
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas