Nasional

Soal Calon Panglima TNI, Politisi Golkar: Yang Masa Dinas Panjang Adalah Marsekal Hadi Tjahjanto

Oleh : hendro - Jum'at, 24/11/2017 21:01 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Kasau Marskal Hadi Tjahjanto

Jakarta, INDONEWS.ID-  Setelah bergulir adanya kabar soal pergantian Panglima TNI yang dipercepat, Komisi I DPR masih menunggu nama calon pengganti Panglima TNI Jenderal Gatot Subroto yang dikirimkan pihak Istana.

Menurut Anggota Komisi I DPR Dave Laksono, pihaknya berharap agar Presiden Joko Widodo segera mengirimkan nama agar bisa segera dilakukan uji kelayakan pada calon panglima TNI tersebut.

"Info yang terakhir saya dengar itu, dalam waktu dekat itu akan segera dikirim suratnya. Saya harapkan suratnya bisa masuk segera ke DPR sehingga sebelum masa reses yang akan datang kita sudah bisa melakukan fit and proper," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/11).

 Dave berpendapat, Presiden bisa mengajukan lebih dari satu nama untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Panglima TNI. Namun dalam pengalamannya, Presiden biasanya hanya mengajukan satu nama calon saja.

Adapun tiga kandidat yang bakal menggantikan posisi Gatot yakni Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) adalah Marsekal Hadi Tjahjanto, kemudian Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Mulyono, lalu Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) yaitu Laksamana Ade Supandi.

Politisi Partai Golkar itu mengatakan, setiap kandidat memiliki peluang yang sama untuk bisa menjadi Panglima TNI. “Berdasarkan masa dinas Marsekal Hadi-lah yang masih memiliki banyak waktu. Namun itu semua sepenuhnya berada di tangan Presiden,”ujarnya.

 

Artikel Terkait