Nasional

KM Sinar Bangun Tenggelam Diduga Kelebihan Muatan

Oleh : luska - Selasa, 19/06/2018 07:21 WIB

KM Sinar Bangun Terbalik di Danau Toba, 1 Tewas. (Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Penyebab tenggelamnya Kapal KM. Sinar Bangun di perairan Danau Toba Prapat pada Senin (18/6/2018) pukul 17.30 wib, diduga kuat akibat cuaca buruk dan kelebihan muatan kapal.

kapal kayu itu mengangkut muatan melebihi kapasitas normalnya, yaitu ada 55 unit sepedamotor dan 150 orang penumpang di dalamnya. Padahal kapasitas penumpang normalnya adalah berjumlah 80 penumpang.

Informasi yang didapat dari Basarnas, BPBD Samosir dan Kementerian Perhubungan, hingga pagi ini telah 100 penumpang ditemukan dan 4 meninggal.

Menurut keterangan yang diperoleh, setelah berjalan sekitar 25 menit KM Sinar Bangun oleng ke kanan akibat dihantam ombak dan angin kencang menyebabkan kapal tenggelam.

Hal itu senada dengan keterangan yang diperoleh petugas dari korban selamat, Hernando Lingga menyebutkan, kapal yang mereka tumpangi telah berlayar sekitar 30 menit dari Simanindo menuju Tiga Ras. Sesaat sebelum kejadian, kata korban, kapal sudah oleng dan di bagian bawah sudah dipenuhi air.

Keterangan dari Nahkoda KMP Sumut II, Jonny Silalahi yang turut membantu melakukan pencarian menyebutkan, Kapal KM Sinar Bangun tenggelam di titik koordinat • 2 43" 085" LU dan • 48 48" 919" BT. Keberadaan kapal sudah 1 mil (1,850 m) menuju Pelabuhan Tiga Ras. Sementara dari pelabuhan Simanindo menuju Pelabuhan Tiga Ras yaitu 3,6 Mil (6,666 km).(Lka/Berbagai sumber)

Artikel Terkait