Gaya Hidup

Jakarta Metal Force Gelar Acara di Joglo Beer

Oleh : indonews - Minggu, 12/08/2018 16:04 WIB

Konsistem dengan spirit independentnya, Jakarta Metal Force untuk pertama kalinya menggandeng coorporate untuk menggelar Jakarta Rock Syndrome. (Foto: Ronald/indonews.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Berkiprah sejak tahun 2010-2011, Jakarta Metal Force sebagai wadah untuk para anak muda menyalurakan bakat dan hobinya pada musik bawah tanah atau biasa dikenal dengan sebutan underground, komunitas yang memiliki home base di daerah Lebak Bulus Jakarta ini kembali menggelar acara musik yang bertemakan "Jakarta Rock Syndrome" di Joglo Beer House pada Sabtu, (11/8) malam. 

Acara yang dimulai sejak pukul 7 malam hingga selesai ini, mampu membuat suasana di tempat ini sangat meriah. Dentuman lagi bergenre Hardcore, Metalcore dan Screamous ini membuat para pengunjung yang hadir larut dalam alunan musik yang dimainkan.

Sedikitnya ada sekitar 13-an band yang turut meramaikan scena musik indie tersebut. Salah satu dedengkot musik underground ini adalah Noxa, yang tentu ditunggu-tunggu aksi panggungnya, meskipun pihak panitia menempatkan band old school ini di line terakhir, namun para penggemarnya tetap setia menunggu penampilan band asal Jakarta ini.

Disampaikan oleh Zhey Miharso Adi, salah satu member dari Jakarta Metal Force (JMF) ini mengatakan, sejak lama komunitasnya ini memang kerap melakukan acara seperti ini. Hanya saja karena sifatnya independent, menjadikan gaungnya tidak begitu terdengar. Tapi dirinya menegaskan untuk dikalangan komunitas ini, mungkin sudah tidak asing lagi.

Menarik, ditambahkan pria yang akrab disapa Zhey ini, dia mengakui bahwa baru kali ini JMF membuat kerjasama dengan sebuah coorporate. Tidak tanggung-tanggung, corporate yang digandengnya ini memang terkenal kepeduliannya terhadap musik "bawah tanah" tersebut, Djarum Super ID.

"Dari dulu kita memang sudah ada program, dimana dalam setahun kita buat 2 kali pertunjukan. Itu biasa kita lakukan di awal tahun dan sama diakhir tahun. Dan itu juga kita lakukan secara independent. Nah, kali ini kita baru pertama kalinya bekerjasama corporate. Mudah-mudahan nanti-nantinya bisa lebih sering lagi," tandasnya.

Selama pertunjukan berlangsung, Zhey mengaku cukup puas demgan jalannnya acara. Meskipun terkendala dengan pembagian wakti giliran tampil antar sesama band, menurutnya itu hal yang lumrah terjadi dalam setiap pertunjukan.

Meskipun acara ini terkesan sangar, hura-hura, Zhay tetap menjamin acara ini berlangsung aman dan terkendali.

"Yah kita sudah seperti saudara sajalah. Datang kesini untuk sama-sama menikmati karya teman-teman kita. Ajang silaturahim juga. Buat yang mau bikin acara seperti ini, jangan sungkan. Tetap semangat, matangkan konsep, insya allah semua akan berjalan lancar," pungkasnya. (Ronald Tanoso)

 

Artikel Terkait