Bisnis

Direktur Keuangan Perinus Tandatangani Kontrak Senilai $33 Juta dengan Jepang

Oleh : very - Kamis, 23/08/2018 09:41 WIB

Direktur Keuangan, Umum dan SDM PT Perikanan Nusantara (Perinus), Ridwan Jasin Zachrie menantangani Agreement Trading, Pengembangan Bisnis, Pengembangan Kapasitas SDM Perikanan dan Quality Control dengan tiga perusahaan besar Jepang, di Imperial Hotel Tokyo, Rabu (22/8/2018). (Foto: Ist)

Tokyo, INDONEWS.ID - Direktur Keuangan, Umum dan SDM PT Perikanan Nusantara (Perinus), Ridwan Jasin Zachrie menantangani Agreement Trading, Pengembangan Bisnis, Pengembangan Kapasitas SDM Perikanan dan Quality Control dengan tiga perusahaan besar Jepang, di Imperial Hotel Tokyo, Rabu (22/8/2018).

Seperti dikatakan melalui siaran pers kepada Indonews.id, Kamis (23/8/2018), Ridwan mengatakan, ketiga perusahaan Jepang tersebut yakni Ajirushi Inc, Kendo Management dan FTI Japan Corporation.

“Total volume kerjasama itu mencapai 1500 ton untuk produk tuna dan 1500 ton produk gurita dengan nilai kontrak $ 33 juta,” ujar Ridwan .

Penandatanganan itu disaksikan oleh Rifky  Effendi, Dirjen Penguatan Daya Saing Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Dubes RI di Tokyo, Arifin Tasrif.

(Direktur Keuangan Perinus, Ridwan Zachrie, ketujuh dari kiri, di antara jajaran para pengusaha Jepang, foto: Ist)

Dalam wawancara dengan Indonews.id sebelumnya, Ridwan mengatakan bahwa ekspor ikan sudah dilakukan dan skalanya memang belum sebesar lokal. Ekspor tersebut misalnya dilakukan ke Jepang. “Kita punya cabang di Makassar yang melakukan kerja sama dengan Grup Ajirushi Inc, untuk ekspor gurita yang cukup besar volumenya dan sudah berjalan satu tahun. Kita juga melakukan ekspor ikan tuna, gurita, dan cumi-cumi ke China, kemudian Korea,” ujarnya.

Saat ini, kata Ridwan, pihaknya sedang mencoba masuk pasar Amerika. Untuk itu Perinus selalu aktif  seperti menghadiri Japanase Internasional Expo atau Seafood Expo pada 21 Agustus 2018.

“Ini kesempatan Perinus untuk melakukan pertemuan dengan buyer-buyer dunia. Saya juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa pimpinan perusahaan-perusahaan di Jepang yang memang sudah menyampaikan minat kerja sama dengan Perinus,” ujarnya.

(Direktur Keuangan Perinus, Ridwan Zachrie mengadakan pertemuan dengan perusahaan Jepang).

Ridwan mengatakan bahwa Jepang memang menjadi salah satu sentral ikan dunia. Mereka punya pasar yang menjadi pusat perdagangan dunia.

“Diharapkan dengan beberapa expo yang kita ikuti, kita bisa memperluas pangsa pasar ikan dari Indonesia masuk ke global. Sudah waktunya BUMN kita, khususnya di sektor perikanan, tampil sebagai pemain global, tidak hanya jadi pemain lokal,” pungkasnya. (Very)

 

TAGS :

Artikel Terkait