Kantor Polsek Bendahara Aceh Dibakar, Ini Penyebabnya

Aceh, INDONEWS ID – Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Bendahara, Aceh  dibakar warga.

Kebakaran ini tersulut akibat seorang warga tewas usai ditangkap Polsek Bendahara karena kasus narkoba. Karena tewasnya warga itu, masyarakat marah dan kesal serta protes ke Polsek Bendahara.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menuturkan awal kejadiannya. Menurutnya, kejadian ditengarai bermula saat tim Polsek Bendahara yang dipimpin Kapolsek Bendahara Ipda IW menangkap pengedar sabu yang berinisial AY (31). Ia diborgol dan ditangkap di wilayah Gempong Tanjung Kramat, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, Selasa (23/10) dinihari, ketika melakukan transaksi.

Barang bukti (BB) yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian adalah dua gram sabu. Dan berdasarkan interogasi pihak polisi, pelaku masih menyimpan BB lainnya. Tiga anggota polisi menuju tempat yang dimaksud pelaku, dimana tempat itu sebagai tempat penyimpanan BB.

Namun ketika diperjalanan pelaku mencekik leher Brigadir AM, meski dalam kondisi di borgol. Mobil hilang kendali dan tabrak trotoar. Dan pelaku sempat berkelahi dengan petugas. Ia berusaha melarikan diri. Dan pelaku berhasil kembali ditangkap oleh pihak kepolisian.

Seusai petugas menangkap BB, pelaku dan BB dibawa ke Polsek Bendahara untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku. Ketika di Polsek, tersangka AY dikasih makan oleh Brigadir DDS. Namun setelah makan tersangka merasa pusing dan langsung tidak sadar.

Tersangka dilarikan ke Puskesmas Bendahara. Setibanya di Pusat Kesehatan Masyarakat tersebut, pelaku disarankan agar dirujuk ke RSU Aceh Tamiang. Dan dilarikan bersama ambulance.

Setibanya di Rumah Sakit, langsung ditangani, namun nyawa pelaku tidak tertolong. (Abdi.K)