Politik

TKN : Dukungan PBB Mengikis Label Jokowi Anti Islam

Oleh : luska - Senin, 28/01/2019 12:30 WIB

Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01, Jokowi-Ma`ruf Amin, Arsul Sani mempersilakan Bawaslu RI untuk mengusut dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh kandidatnya.

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma`ruf Amin, Arsul Sani menilai dukungan yang diberikan dari Partai Bulan Bintang (PBB) kepada pasangan calon nomor urut 01 dalam pilpres 2019 mampu mengikis label bahwa Jokowi anti Islam.

"Dukungan ini makin mengikis labelling bahwa Jokowi anti Islam sebagaimana yang selama ini menyebar hoaks via media sosial," ujar Arsul melalui pesan singkat, Senin (28/1/2019).

Selain itu Arsul Sani juga menilai pergeseran dukungan PBB dari Prabowo Suabianto dan kemudian beralih ke Jokowi itu merupakan bentuk dari keterbukaan sikap PBB pada partai koalisi pengusung Jokowi-Ma`ruf.

Sekjen PPP ini mengklaim bahwa partai koalisi pengusung Jokowi-Ma`ruf selalu berbagi peran sehingga tidak ada partai yang merasa perannya dikecilkan.

"Ini membuka pintu bagi kekuatan politik lainnya untuk bergabung," katanya.

Peralihan dukungan PBB dari yang semula mendukung Prabowo-Sandiaga dan last minute kemudian mendukung Jokowi-Ma`rtuf Amin sempat menimbulkan perdebatan lantaran ada sejumlah caleg yang tetap mengikuti hasil ijtimak ulama yang mendukung Prabowo-Sandi.

Melihat pecahnya dukungan tersebut Yusril Ihza Mahendra telah menegaskan bakal menindak siapapun kadernya yang mendukung pasangan nomor urut dua itu atas nama partai. Yusril menjelaskan sanksi bakal diberikan sesuai AD/ART PBB jika ketahuan ada kader yang melanggar. (Lka)

Artikel Terkait