Internasional

Aneka Menu Makanan Khas Indonesia Lengkapi Open House Di KBRI Pyongyang

Oleh : Ronald - Kamis, 06/06/2019 15:20 WIB

Duta Besar RI untuk Korut Berlian Napitupulu, dalam keterangan tertulis KBRI Pyongyang yang diterima pada Kamis 6 Juni 2019, untuk urusan kuliner, dalam acara open house tersebut, disajikan beberapa makanan khas Indonesia, diantaranya siomay, rangginang dan es buah. Tak ketinggalan menu utama adalah lontong sayur, opor ayam, bakso, dan rendang. .

Pyongyang, INDONEWS.ID - KBRI Pyongyang menggelar open house untuk WNI yang bermukim di Korea Utara (Korut) dan sejumlah duta besar negara sahabat. Gelaran open house ini sebagai bentuk merayakan suasana Idul Fitri 2019.

Sementara itu, untuk pelaksanaan Salat Ied tahun ini dilaksanakan pada 5 Juni 2019 di mesjid di kompleks Kedutaan Besar Iran di Pyongyang yang diikuti oleh puluhan masyarakat Muslim asing yang bekerja di kedutaan besar asing, organisasi internasional, dan perusahaan telekomunikasi di Korut.

Untuk urusan kuliner, dalam acara open house tersebut, disajikan beberapa makanan khas Indonesia, diantaranya siomay, rangginang dan es buah. Tak ketinggalan menu utama adalah lontong sayur, opor ayam, bakso, dan rendang.

"Kita ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda pada tahun ini dengan menyajikan makanan Indonesia pada Open House yang mengundang seluruh Duta Besar Negara Anggota OKI di Korut," kata Duta Besar RI untuk Korut Berlian Napitupulu, dalam keterangan tertulis KBRI Pyongyang yang diterima pada Kamis 6 Juni 2019.

"Open House ini juga merupakan salah satu dari rangkaian upaya kita untuk mempromosikan Indonesia di Pyongyang. Mulai dari kulinernya, pakaian tradisional batik, kebiasaan yang kita lakukan saat berlebaran, hingga nilai-nilai toleransi antar pemeluk agama yang berbeda di Indonesia," lanjut Berlian.

Berlian menambahkan, Indonesia mengakui secara resmi adanya enam agama di Tanah Air. Hal itu merupakan cerminan dari semboyan bangsa Indonesia ”Bhinneka Tunggal Ika” sebagaimana tertulis pada lambang Garuda Pancasila yang terpampang di KBRI Pyongyang.

Sementara itu, pujian datang dari Duta Besar Suriah, Tamman Sulaiman. Dirinya memuji Indonesia yang walaupun bukan negara Islam tetapi sangat berkomitmen dalam menjalankan ajaran Islam. Tidak hanya itu, dirinya juga memuji Indonesia yang  selalu mendukung perjuangan negara Islam, termasuk dalam masalah Palestina. (rnl)

Artikel Terkait