Nasional

Pengamat: Pengumuman Susunan Kabinet Jokowi Positif Untuk Pasar

Oleh : Mancik - Jum'at, 12/07/2019 20:14 WIB

Kabinet Pemerintahan Jokowi. (Foto: CNNIndonesia.com)

Jakarta,INDONEWS.ID - Pengumuman susunan kabinet pemerintahan Jokowi periode 2019-2024 akan berdampak positif terhadap pelaku ekonomi terutama pelaku pasar keuangan. Hal ini disampaikan oleh Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual pada Jumat 12 Juli 2019 di Jakarta.
Menurutnya, susunan kabinet jika diumumkan oleh presiden, memberikan kepastian kepada para ekonom terutama pada kebijakan ekonomi ke depan. Pelaku usaha bisa memprediksi kebijakan -kebijakan pemerintah yang bisa menguntungkan terhadap pelaku ekonomi.


"Setidaknya ada sebuah kepastian, tentu lebih cepat, lebih baik, pasar lebih cepat mengetahui kepastian dan arah kebijakan," kata David, Jakarta, Jumat,(12/07/2019)

Perkembangan ekonomi global, jelas David, cenderung tidak memberikan sentimen positif terhadap perkembangan pasar di Indonesia. Karena itu, susunan kabinet ini sedikit memberi titik terang terhadap pasar untuk merencanakan investasi ke depannya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, keberadaan menteri yang ada di kabinet saat ini, belum memberikan arah kebijakan yang baru dalam bidang ekonomi secara siginifikan. Hal ini memang cukup berasalan karena masa jabatan menteri-menteri yang ada akan segera berakhir.


Langkah pengumuman calon menteri dalam waktu lebih cepat juga akan menghadirkan penilaian tersendiri bagi calon menteri tersebut. Karena hal ini memudahkan pemerintahan untuk melewati masa transisi pemrintahan secara baik.


"Yang sekarang sudah mau berakhir, jadi bisa langsung saja transisi sosialisasi arah kebijakan yang akan dijalankan menteri-menteri baru di kabinet baru," jelasnya.


Hal sama juga disampaikan oleh oleh Ekonom Universitas Indonesia (UI) Telisa Aulia Falianty. Menurutnya, pengumuman calon menteri dalam kabinet baru bisa memberi pengaruh positif untuk pasar.

"Supaya bisa ada masukan mungkin kalau ada yang belum pas dan benar butuh ekspektasi akan ada gebrakan kebijakan baru apa," ungkapnya.

Adapun terkait dengan calon menteri,menurutnya, merupakan kewenangan dan hak prerogatif dari presiden. Presiden pasti lebih tahu siapa-siapa yang lebih layak untuk duduk dalam kabinet dalam lima tahun ke depan.


Presiden bisa memilih orang-orang yang memiliki kemampuan dan kecerdasan sesuai dengan kebutuhan dalam pemerintahan. Dengan demikian, pemerintahan berjalan dengan baik dan melanjutkan kerja-kerja pembangunan lima tahun terakhir.*(Marsi Edon)

 

 

Artikel Terkait