Politik

Hasto Terpilih Kembali Jadi Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo : Gak Ada Masalah

Oleh : Ronald - Sabtu, 10/08/2019 14:45 WIB

Mendagri Tjahjo Kumolo yang juga Mantan Sekjen PDIP periode 2010-2015 mengatakan tidak ada masalah Hasto Kristiyanto menjabat sekjen selama dua periode. Pasalnya, tidak ada larangan tersebut dalam aturan. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri yang juga mantan Sekjen PDIP periode 2010-2015 Tjahjo Kumolo mengatakan tidak ada masalah Hasto Kristiyanto menjabat sekjen selama dua periode. Pasalnya, tidak ada larangan tersebut dalam aturan.

"Saya kira nggak ada masalah ya, dalam AD/ART tidak disebutkan (larangan)," kata Tjahjo di lokasi Kongres V PDIP, di Denpasar, Bali, Sabtu (10/8/2019).

Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebelumnya juga mengaku mendapat masukan sejumlah kader soal posisi Sekretaris Jenderal yang hanya diemban 1 periode.

Namun, ia hanya menerima masukan itu saja. Ketika membuka Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), kata Mega, tak ada pasal yang menyebutkan bahwa posisi Sekretaris Jenderal tidak bisa dua periode.

"Ada yang ngomong ke saya, hmm.. Sekretaris Jenderal cuma hanya sekali, entar dulu dong, di Anggaran Dasar Rumah Tangga memangnya gitu bunyinya. Enggak. Terus ada yang bilang harusnya begini, loh saya kan tampung saja. Boleh kan kalau orang usul," ungkap Mega.

Lebih lanjut, Tjahjo mengatakan, ditunjuknya Hasto kembali sebagai Sekjen, lantaran Megawati mempertimbangkan bahwa selama menjabat ia mampu membawa PDIP menang pemilu. Selain itu sebagai sekretaris tim sukses Jokowi, Hasto mampu membawa Jokowi menang Pilpres.

"Saya kira dia mampu membawa partai ini secara gotong-royong bersama-sama dengan pengurus DPP," kata Tjahjo.

Menteri Dalam Negeri RI itu mengatakan sebagai ketua umum, Megawati sama dengan struktur presiden yakni harus memiliki para pembantu.

Oleh karena itu, menurutnya, semua yang masuk struktur DPP PDIP 2019-2024, merupakan orang-orang yang dipercaya dan telah dikenal rekam jejaknya oleh Megawati.

Dia menyampaikan struktur terpilih harus membawa garis kebijakan politik PDI Perjuangan baik untuk jangka pendek hingga 2024 maupun jangka panjang.

Saat ditanya awak media, apakah struktur tersebut sudah menggambarkan regenerasi di tubuh partai, Tjahjo menyampaikan bahwa regenerasi tidak dapat dilihat hanya dari nama. Terpenting adalah pergerakan dan semangat menghadapi tantangan.

"Ini adalah kombinasi-kombinasi yang masih muda, profesional di bidangnya," tandas Tjahjo (rnl)

Artikel Terkait