Nasional

Joko Widodo - Ma`ruf Amin Sah Jadi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024

Oleh : Mancik - Minggu, 20/10/2019 16:41 WIB

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma`ruf Amin.(Foto:Dokumen Setneg.go.id)

Jakarta,INDONEWS.ID - Joko Widodo dan Ma`ruf Amin telah resmi menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Hal ini dibuktikan pengucapan sumpah dari Jokowi dan Ma`ruf sebagai presiden dan wakil presiden untuk lima tahun mendatang.

Pelantikan presiden dan wakil presiden dipimpin langsung oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo. Seluruh pimpinan MPR juga ikut hadir menyaksikan pelantikan presiden dan wakil periode 2019-2024.

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," kata Jokowi dalam sumpahnya.

Pengucapan sumpah Wakil Presiden Ma`ruf Amin dilakukan setelah Presiden Jokowi mengambil sumpahnya sebagai presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," kata Ma`ruf Amin dalam membacakan sumpahnya.

Pelantikan Jokowi dan Ma`ruf Amin dihadiri oleh Mantan Presiden seperti Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Indonesia kelima Megawati Soekarnoputri, Mantan Presiden Jusuf Kalla, dan tokoh nasional lainnya.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno juga terlihat hadir. Selain itu, kepala negara dan utusan negara sahabat juga ikut menghadiri prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2014.

Sebelumnya,  terkait dengan susunan kabinet,Jokowi juga belum memberikan penjelasan terkait nama-nama yang akan masuk sebagai menteri. Ia juga tidak memberikan gambaran yang rinci soal partai -partai mana yang akan masuk dalam kabinet kerja jilid 2.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, kursi menteri untuk membantu dirinya selaku kepala negara dan kepala pemerintahan telah dirampungkan. Karena itu, masyarakat diminta untuk menunggu pengumuman resmi dari presiden terpilih.

Adapun persentasi setiap partai, belum dijelaskan sebagai secara terperinci. Ia menekankan kembali bahwa masyarakat diminta untuk menunggu pengumuman resmi dari presiden.

 

Artikel Terkait