Nasional

Alasan Jokowi Pilih Tumpak Cs Jadi Dewan Pengawas KPK

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 21/12/2019 11:45 WIB

Para Dewan Pengawas bersama Jokowi di Istana Negara (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka suara terkait alasannya di balik memilih lima anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),yang dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, (20/12/2019).

Dalam penjelasannya, Jokowi menyebut jika para anggota dewas yang dipimpin oleh Tumpak Hatorangan, merupakan orang-orang baik.

"Beliau adalah orang baik memiliki kapabilitas, memiliki integritas, memiliki kapasitas dalam hal-hal yang berkaitan wilayah hukum," kata Jokowi, saat ditemui usai pelantikan.

Jokowi juga menyebut ia sengaja memilih lima orang anggota berdasarkan latar belakang yang berbeda-beda. Tumpak merupakan mantan Jaksa dan pimpinan KPK.
Sementara Harjono yang merupakan ketua DKPP dan mantan hakim Mahkamah Konstitusi, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsudin Harris, dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Albertina Ho.

"Saya kira sebuah kombinasi yang sangat baik sehingga memberikan fungsi terutama fungsi kontrol dan pengawasan terhadap komisioner KPK," ujar Jokowi.

Jokowi meyakini para anggota Dewan Pengawas dapat beradaptasi dan bekerja sama dengan para Komisioner KPK baru, yang juga dilantik di hari yang sama.

Hari ini, Jokowi telah melantik lima anggota Dewan Pengawas KPK. Jokowi menunjuk Tumpak sebagai Ketua Dewan Pengawas sekaligus anggota.

Pelantikan Dewan Pengawas ini didasarkan pasa Keppres nomor 140/P tahun 2019 tentang pengangkatan keanggotaan dewas KPK. Mereka akan memiliki masa jabatan dari 2019 hingga 2023.

Artikel Terkait