Daerah

Maju Pilkada, Rizal Bawazier Target Ciptakan 50 Ribu Lapangan Kerja Baru di Tangsel

Oleh : very - Selasa, 25/02/2020 16:01 WIB

Calon Walikota Tangerang Selatan Rizal Bawazier (Foto: Rikardo/Indonews.id)

 

Tangerang Selatan, INDONEWS.ID – Bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan, Rizal Bawazier menyatakan siap maju dalam pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan pada 23 September 2020 mendatang. Karena itu, pria yang lahir dari pasangan Abdullah Bawazier dan Petum Bawazier ini sudah menyiapkan sejumlah jurus jitu untuk memenangkan hati dan pikiran masyarakat Tangerang Selatan.

Pengusaha muda yang menakhodai RB Group, yang membidangi konsultan keuangan, perpajakan dan bisnis, IT support, tour travel, jasa keamanan (security), event organizer, property, dan marketplace ini berjanji melakukan perubahan di Tangsel agar menjadi kota maju dan modern melalui program yang disebutnya dengan “10M”. Salah satunya yaitu dengan menciptan lapangan kerja baru bagi generasi muda dan wirausahawan baru di Tangerang Selatan.

Untuk itu, pria kelahiran 7 September 1971 (48 tahun) ini, menargetkan menciptakan 50.000 lapangan kerja baru dan 10.000 wirausahawan baru di Tangsel. “Saya akan menargetkan 50.000 lapangan kerja baru dan 10.000 wirausahawan baru untuk warga Tangsel dengan membuat 5 sampai 10 tempat ‘Skill Development Center’ di setiap kecamatan,” ujar putera asali dari Desa Lengkong Kyai, Kabupaten Tangerang, Tangsel, belum lama ini.

Sebagai bukti kesiapannya, konsep pembangunan “10M” tersebut telah dielaborasinya menjadi 20 point yang bisa diaplikasi sehingga menjadi lebih mudah dikerjakan dan juga dievaluasi.

Untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan anak yang cerdas misalnya, Rizal Bawazier akan mengeluarkan Kartu Cerdas Tangsel dan Kartu Sehat Tangsel. Selain itu, cucu dari Siti Aminah, wanita asal Desa Lengkong Kyai dan kakek Muhammad Bawazier, pria asal Yaman yang merantau ke Desa Lengkong Kyai itu, akan membebaskan siswa dari iuran sekolah termasuk iuran gedung sekolah SD hingga SMA.

Untuk memberdayakan warga hingga RT/RW, Rizal Bawazier menggulirkan program yaitu memberi bantuan untuk setiap RW sebesar Rp 100 juta setiap tahun; bantuan PKK sebesar Rp 100 juta /kelurahan/tahun; dan  bantuan untuk karang taruna sebesar Rp 100 juta/kelurahan/tahun. Selain itu dia menargetkan satu RW memiliki 1 Ruang Terbuka Hijau, Sarana Bermain dan Olahraga.

Selain itu, jebolan Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini juga memberi bantuan untuk rumah-rumah ibadat beserta para ulama, guru, dan pengajar agama.

Untuk masyarakat umum, dia akan membebaskan pajak SNTK motor. Untuk itu, kata Rizal, dia akan memberlakukan syarat yaitu masyarakat tidak boleh melakukan pelanggaran sebanyak 10 kali. “Saya akan berlakukan sebuah syarat yaitu warga tidak boleh melakukan pelanggaran lalulintas sebanyak 10 kali. Jika itu dilakukan, maka pembebasan STNK itu akan dicabut,” ujarnya.

Untuk meningkatkan kehidupan ekonomi keluarga, Rizal Bawazier akan memberi bantuan perbaikan 100 rumah tidak layak huni/ tahun. Selain itu, warga akan mendapat subsidi Sembako dan Gas 3 kg.

Mantan karyawan di konsultan internasional Ernst & Young dan PricewaterhouseCoopers itu bertekad untuk melakukan pembangunan secara merata di 7 kecamatan yang ada di Tangerang Selatan. Betapa tidak, selama ini, katanya, pembangunan hanya berpusat di daerah BSD dan Bintaro, sedangkan daerah lainnya sepertinya dianaktirikan.

Yang tidak kalah penting yaitu melakukan perbaikan kinerja aparatur pemerintah daerah dalam pelayan umum. Karena itu, kata Rizal, dia akan menerapkan prinsip pelayanan yang bersih dan bebas korupsi. “Karena itu, kalau saya diberi kepercayaan memimpin Tangsel, jangan coba-coba untuk melakukan suap terhadap saya,” pungkasnya. (Very)

Artikel Terkait