Daerah

Cerita 25 Nelayan Sulsel Diminta Melompat ke Laut oleh Polisi

Oleh : Mancik - Senin, 20/04/2020 09:01 WIB

Nelayan asal Bulukumba Sulsel yang sempat diminta melompat ke laut oleh polisi ketika hendak berlayar menuju Kepulauan Selayar.(Foto:Dokumen Polisi)

Jakarta,INDONEWS.ID - Sebuah pilihan bagi masyarakat diminta oleh pemerintah bekerja di dari rumah selama pandemi corona berlangsung. Sementara, kebutuhan makanan setiap hari harus tetap dipenuhi.

Seperti yang terjadi di Sulawesi Selatan. Terdapat 25 nelayan tetap melaut di tengah pandemi virus corona yang melanda dunia dan Indonesia dan karena tuntutan untuk tetap bertahan hidup.

Di tengah usaha 25 nelayan untuk tetap melaut, aparat kepolisian meminta mereka untuk melompat ke laut. Polisi beralasan, merendam di laut bertujuan memastikan nelayan-nelayan tersebut bebas dari virus corona.

"Makanya kemarin kami ketemu, kami suruh lompat dulu ke laut, berendam dulu Pak saya bilang, takutnya ada apa-apa kan, `lompat dulu Pak, lompat dulu`," kata Kapolres Selayar, Temmangnganro Machmud sebagaimana dilansir detikcom, Senin,(20/04/2020)

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, 25 nelayan tersebut berasal di Kabupaten Bulukumba dan hendak mengambil ikan di Kepulauan Selayar. Namun, nelayan-nelayan tersebut tidak memiliki surat lengkap sehingga tidak diijinkan berlayar oleh aparat keamanan.

"Mereka itu datang ke perairan Selayar ternyata dia tidak ada surat perintah berlayarnya dari Syahbandar, baik itu di Bira (Bulukumba) maupun di Selayar," jelas Temmangnganro.

Temmangnganro kemudian menegaskan, saat Indonesia tengah menghadapi wabah yang sangat serius. Pemerintah telah beberapa mengingatkan kepada masyarakat untuk sementara berada di rumah.

Selain itu, ia juga mengingatkan, nelayan-nelayan yang berlayar perlu melengkapi surat izin jika ingin melaut. Dengan demikian, kegiatan melaut atau berlayat tidak akan mengalami masalah.

Artikel Terkait