Nasional

Benarkah Ruangguru Milik Perusahan Asing? Ini Kata Belva Devara

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 23/04/2020 11:30 WIB

Stafsus Presiden Belva Devara (Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Nama Ruangguru sedang menjadi buah bibir. Perusahaan rintisan teknologi bidang pendidikan itu termasuk satu dari delapan mitra platform digital program Kartu Prakerja.

Polemik keterlibatan Ruangguru di program Kartu Prakerja agaknya belum segera surut kendati Belva sudah mengundurkan diri. Pasalnya, status start up ini yang dinilai merupakan perusahaan asing dipersoalkan.

Karena perusahaan asing, Ruangguru dinilai tak berhak mengelola pelatihan Kartu Prakerja program pemerintah. Benarkah Ruangguru perusahaan asing?

CEO Ruangguru Adamas Belva Devara memberikan respons terkait isu mengenai kepemilikan Ruangguru yang mayoritas dikuasai investor asal Singapura itu di kolom komentar unggahannya di akun Instagram resminya @belvadevara.

Dalam hal ini dia menyanggah pertanyaan dari pemilik akun @muhammad_hadian mengenai 99 persen investor Ruangguru dari Singapura.

“Tidak benar mayoritas dimiliki investor Singapura. Ya Ruanggguru Pte Ltd. yang di Singapura ya punya saya juga. Kami juga punya pegawai di Singapura,” ujarnya seperti dikutip dari akun @belvadevara, Kamis, 23 April 2020.

Dia menambahkan, selain Singapura, dia mengaku juga memiliki perusahaan Ruangguru lain dan ratusan pegawai di Vietnam dan Thailand. “Semuanya punya anak muda berkebangsaan Indonesia,” ujarnya.*(Rikardo). 

 

 

 

Artikel Terkait