Nasional

Misi Kemanusiaan Aice-GP Ansor, Segenap Komponen Bangsa Harus Nyatakan Perang Melawan Covid-19

Oleh : very - Sabtu, 25/04/2020 17:02 WIB

Aice Group bersama Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) memberi donasi kepada 13 Rumah Sakit Rujukan dan satu Instalasi Peristirahatan Tenaga Medis Covid-19, di Rumah Sakit Wisma Media, Jakarta, Senin (20/4). (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Aice Group bersama Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) mengumumkan Misi Kemanusiaan bersama kepada 13 Rumah Sakit Rujukan dan satu Instalasi Peristirahatan Tenaga Medis Covid-19 sejak Senin (20/4) hingga beberapa waktu ke depan. Misi ini akan mengombinasikan antara pendekatan penyembuhan yang bukan hanya pada aspek kurasi medik tapi juga aspek psikologis para tenaga medis dan suasana di berbagai RS Rujukan Covid-19 dan instalasi tempat para tenaga medis beristirahat.

Misi Kemanusiaan yang dimotori oleh Gugus Tugas Covid-19 Gerakan Pemuda Ansor ini mendistribusikan sumbangan yang terdiri dari Alat Perlindungan Diri (APD) Media yang terdiri dari Baju Hazmat, Kacamata Goggle, Masker Medis, dan Alat Pengukur Suhu Tubuh (Thermo-Gun).

Aice Group yang selama ini dikenal masyarakat sebagai produsen es krim berkualitas yang menjangkau semua kalangan dari berbagai umur, juga menyumbangkan tak kurang dari 500.000 es krim  ke kalangan medis di berbagai rumah sakit dan instalasi medis dalam Misi Kemanusiaan ini. 

“APD kami berikan untuk mengurangi potensi paparan Covid-19 ke para petugas medis. Selain melindungi karyawan di perusahaan kami sendiri, kami meyakini tenaga medis menjadi penentu kesembuhan masyarakat. Kami mendengar adanya kondisi kekurangan APD di kalangan medis yang menangani Covid-19. Meskipun RS masih memerlukan banyak sekali, kami berharap upaya bantuan Aice bersama GP Ansor akan menguatkan para pahlawan medis yang sedang bekerja keras,” ujar Brand Manager dari Aice Group, Sylvana Zhong saat penyerahan tersebut.

Salah satu rumah sakit yang mendapat bantuan misi kemanusiaan tersebut yakni RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta.

Koordinator RS Darurat Wisma Atlet, Kolonel Inf Prabowo Setiaji mewakili Pangkogasgapad, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, mengatakan sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sumbangan dan donasi tersebut.

“Kita yang mengatasi pandemi Covid-19 ini bukan hanya dilakukan oleh tenaga medis sebagai garda terdepan, tetapi juga seluruh komponen bangsa, relawan, TNI dan Polri. Karena itu kita semua harus bersatu menyatakan perang melawan Covid-19 sampai negeri tercinta ini Indonesia bisa terhindar secepatnya dari pandemi Covid 19,” ujar Prabowo Setiaji yang sehari-hari bertugas sebagai Asisten Operasi Kodam Jaya ini di Jakarta, Sabtu (25/4).

 

Dia menambahkan bahwa donasi atau sumbangan yang diberikan untuk melawan Covid-19 ini bisa berbentuk apa saja, bisa berupa alkes, obat obatan, vitamin, makanan yang sehat untuk pasien yang dapat menunjang secepatnya bagi kesembuhan pasien dan pencegahan covid-19.

“Semoga donasi dan sumbangan yang diberikan kepada kami selaku Koordinator RS Darurat Wisma Atlet dapat bermanfaat bagi kami dan pasein untuk dapat dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

“Kami berkerja dengan cerdas, keras dan ikhlas, serta melayani dengan hati,” tambahnya.

Sebelumnya juga, Ketua Umum GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan filosofi dari bantuan APD dan Es Krim kepada tenaga medis ini. Menurutnya, tenaga medis adalah ujung tombak dalam penanganan Covid-19, sehingga semua pihak perlu bahu membahu dan bergotong royong dalam memperkuat dan menambah perlindungan bagi mereka.

“GP Ansor meyakini seberapapun bencana ini sangat memprihatinkan semua pihak, kita perlu terus konsisten dan bergotong royong melindungi tenaga medis kita. Bukan hanya APD-nya, namun juga jangan lupa bahwa kita mesti memberikan keceriaan di saat mereka lelah luar biasa,” ujar Gus Yaqut.

Dia meyakini aktivitas lapangan yang dimotori oleh Barisan Serbaguna Ansor (Banser) ini akan membantu banyak rumah sakit yang saat ini sedang sangat membutuhkan bantuan APD dalam menangani pasien Covid-19 baik yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun yang sudah positif. Menurutnya, upaya meringankan rasa lelah dan jenuh dengan membagikan keceriaan dalam produk es krim Aice juga menjadi cara untuk optimisme tenaga medis dan penunggu pasien di lingkungan berbagai rumah sakit rujukan.

 

Lokasi Misi Kemanusiaan

Dalam Konferensi Pers yang dilaksanakan secara digital sesuai dengan Protokol Work From Home (WFH) ini, pihak Aice menjelaskan bahwa 13 RS Rujukan Covid-19 dan Instalasi Peristirahatan Tenaga Medis ini tersebar di wilayah DKI, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan satu RS Rujukan di Rembang, Jawa Tengah.

Pada beberapa minggu ini, aktivitas distribusi sedang dilaksanakan oleh Gugus Tugas Covid-19 baik yang berada di Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor di Jakarta, maupun jaringan Banser yang berada di berbagai wilayah Kota dan Kabupaten. RS Rujukan yang menerima bantuan kemanusiaan ini antara lain RSUD Koja, RSUD Cengkareng, RSUD Kramatjati, RS PGI Cikini, RSUD Mampang Prapatan, RSUD Pesanggrahan, RS Graha Permata Ibu, RSUD Bantar Gebang, RSUD Ciawi, RSUD Balaraja, RSI Arafah Rembang, RS Annisa Bekasi, RS Darurat Wisma Atlet, dan satu Instalasi Peristirahatan Tenaga Medis di Hotel The Media.

Pada kesempatan ini, Aice menjelaskan komitmennya dalam menyediakan bukan hanya APD, namun juga es krim yang akan mencapai jumlah 500.000 buah ke berbagai titik RS Rujukan Covid-19 tersebut. “Es krim yang kami distribusikan ini memiliki kandungan yang baik bagi tubuh yaitu Aice Jeruk dengan kandungan Vitamin C yang tinggi, serta Aice Susu. Dengan kecerian dari es krim pastinya kami mengharapkan dapat membantu meningkatkan imunitas para tenaga medis,” jelas Sylvana seperti dikutip melalui siaran pers.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua tenaga kesehatan, para dokter, suster, petugas rumah sakit dan relawan medis lainnya yang sedang berjuang dan berisiko terpapar virus ini. Kami berharap kegiatan ini akan menginspirasi dan mendorong seluruh masyarakat dan kalangan usaha bekerjasama melawan Covid 19,” pungkas Sylvana.(*) 

 

Artikel Terkait